dr Reisa Berpesan, Isolasi Mandiri Harus Diputuskan Oleh Nakes

- 25 Juni 2021, 12:28 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk Pemerintah, dr Reisa Broto Asmoro menyarankan agar masyarakat lebih baik menggunakan masker medis dalam berkegiatan sehari-hari.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk Pemerintah, dr Reisa Broto Asmoro menyarankan agar masyarakat lebih baik menggunakan masker medis dalam berkegiatan sehari-hari. /Instagram/@reisabrotoasmoro

WARTA LOMBOK – Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk Pemerintah, dr Reisa Broto Asmoro menerangkan di masa pandemi seperti ini, masker kain sebagai pelindung diri dari virus Covid-19 sudah tidak direkomendasikan untuk digunakan. Ia menyarankan agar masyarakat lebih baik menggunakan masker medis dalam berkegiatan sehari-hari.

Selain itu, Reisa juga mengungkapkan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri harus melakukannya atas dasar keputusan dari tenaga kesehatan.

"Jadi isolasi mandiri harus ada panduan terlebih dahulu dari dokternya. Karena kita gak tau ya kondisi kesehatannya kalau kita nilai sendiri. Wah kita sehat-sehat aja, tidak ada gejala, tapi kita tidak tahu seperti apa, apa yang terjadi sama diri kita sendiri," ungkap Reisa seperti dikutip wartalombok.com dari pmjnews.com yang dirilis Polri TV, Jumat 25 Juni 2021.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Lansia di Masa Pandemi Covid-19

Makanya, untuk isolasi mandiri ini harus diputuskan oleh nakes yang memeriksa, kemudian dilakukan pemantauan. Jadi setelah isolasi mandiri 14 hari diputuskan bagaimana apakah si pasien ini kondisinya baik, saturasi oke, maka boleh isolasi mandiri di rumah," sambungnya.

Kendati sudah diputuskan untuk menjalani isolasi mandiri, Reisa tetap mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga ruang gerak terhadap anggota keluarga lainnya. Sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 klaster keluarga.

"Jadi meskipun isolasi mandiri, tetap tidak boleh makan bareng, berkumpul dengan anggota keluarga yang lain. Juga harus memisahkan alat makan, alat mandi dan alat ibadah. Biasanya kan kalau sakit maunya diladenin ya, iya saya mau makan nih, jadi jangan diberikan langsung tapi letakkan di depan pintu dan tinggalkan," imbuhnya.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Massal, Koster: Bali targetkan Vaksinasi COVID-19, 50 Ribu Orang Per Hari

"Kemudian yang isolasi mandiri juga wajib menggunakan masker ya, biar tidak menyebar ke anggota keluarga yang lain. Kemudian baru bisa ambil makanan dan tutup pintu lagi sehingga tidak ada kontak langsung dengan keluarga lain," tutupnya.***

Editor: Muhamad Ilham

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x