Sering Mual dan Pusing Ketika Berhadapan dengan Alat-Alat Elektronik dan Saat  di Mobil, Ini Beberapa Penyebab

- 17 Januari 2022, 20:59 WIB
Ilustrasi mual dan pusing di dalam perjalanan kendaraan.
Ilustrasi mual dan pusing di dalam perjalanan kendaraan. /Pixabay.com/un-perfekt

WARTA LOMBOK – Kemajuan teknologi yang begitu pesat, mengharuskan kita untuk menggunakan berbagai jenis alat elektronik.

Penggunaan alat elektronik tersebut tidak hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa, namun hampir semua orang mulai dari anak-anak dan orang tua menggunakan alat elektronik tersebut.

Apa lagi dimasa pandemi atau Covid-19  seperti saat ini, mengharuskan kita untuk terus menggunkan alat-alat elektronik.

Baca Juga: Berikut Manfaat Gula Bagi Rambut, Campurkan Satu Sendok Teh Gula di Shampo Maka Kulit Kepala Bersih dan Sehat

seperti  anak sekolah, dan para pekerja kantoran untuk menghandel semua tugas-tugasnya  maka menggunakan alat elektronik seperti Hp, leptop dan kommputer.

Menggunakan Hp dan leptop dalam jangka waktu yang lama tentunya hal yang biasa bagi anak sekolah dan para pekerja katoran.

Ternyata  menggunakan alat-alat  elekteronik  secara berlebihan,  sering kali membuat kita merasa pusing dan mual.

Dikutip Warta Lombok dari akun Instagram indo_kesehatan pada tanggal 16 Januari 2022, menyatakan dalam akun sosial medianya, ternyata rasa mual ini terjadi karena adanya ketidakselarasan antara mata dan telinga.

Baca Juga: 12 Makanan Terbaik untuk Kulit Sehat yang Layak Dicoba

Baca Juga: Kandungan Lemak dalam Makanan Tak Selamanya Buruk, Perbanyak Konsumsi Lemak Sehat Baik untuk Kesehatan

Telinga yang merupakan indera pendengar memiliki peran untuk mengatur keseimbangan. Ketika ketidakselarasan antara mata dan telinga terjadi, keduanya akan memberi sinyal  berbeda ke otak.

Saat seorang pembaca buku atau melihat ponsel di mobil, mata akan fokus pada objek yang merupakan benda tidak bergerak.

Di kondisi ini mata akan mengirim sinyal ke otak bahwa kita sedang tidak bergerak. Sementara telinga yang memiliki fungsi pengatur keseimbangan akan mengirim sinyal berbeda.

Inipun berlaku pada  saat mobil sedang tidak bergerak.  Adanya dua sinyal yang berbeda ini akan menyebabkan otak menjadi bingung dan muncullah rasa mual.

Baca Juga: Sulit Berdamai Dengan Masa Lalu yang Buruk? Berikut 3 Langkah Mengatasinya Sesuai Anjuran Islam

Agar tidak mengalaminya, usahakan untuk menghindari penyebabnya. Kamu bisa melihat benda yang bergerak, mendengarkan musik ataupun tidur saat diperjalanan. Bila perlu, konsumsi obat anti mual.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: [email protected]


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah