Buah kiwi juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam sistem pencernaan, yaitu lactobacilli dan bifidobacteria. Kiwi juga mengandung enzim proteolitik, yakni actinidin, yang membantu proses pemecahan protein di dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Sinopsis Serial India Nakusha ANTV 26 Maret 2023: Ingat Nakusha Kembali Pulih, Datta Sangat Kecewa
Ditambah lagi, kiwi dapat berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan yang menunjang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, terutama lactobacilli dan bifidobacteria.
Efek prebiotik kiwi sangat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Namun, efektivitas prebiotik ini tergantung pada kondisi pencernaan setiap individu. Belum lagi, kerja prebiotik ini hanya berlangsung selama 24 jam dan bertahan selama Anda mengonsumsi buah kiwi.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat buah kiwi satu ini sangat dikaitkan dengan kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dikenal memiliki zat antioksidan yang dapat merusak rantai radikal bebas serta melawan kerusakan yang ditimbulkannya.
Asam askorbat juga merupakan nutrisi esensial dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, termasuk flu. Sekitar 180 gram kiwi mampu mencukupi kebutuhan vitamin C Anda dalam sehari.
Baca Juga: FGD KPU NTB dan UIN Mataram Laksanakan Legal Drafting Kerja Sama Antar Lembaga
4. Mengendalikan Kontrol Darah
Zat bioaktif yang terkandung dalam 3 buah kiwi bisa membantu menurunkan tekanan darah. Artinya, jika seseorang rutin mengonsumsi buah kiwi, risiko terkena penyakit stroke atau serangan jantung akan berkurang.