Kondisi ini tentunya menyebabkan adanya masalah di dalam sistem pencernaan kita, salah satunya dengan kenaikan asam lambung yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan jika pencernaan tidak dapat mengolah makanan dengan baik maka secara otomatis akan terjadinya peningkatan produksi asam lambung. Sehingga dapat mempercepat prosesnya.
2. Stroke
Bagaimanapun juga tidur setelah makan akan menyebabkan sistem pencernaan kita menjadi sangat sulit untuk mengolah makanan, artinya lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk melancarkan pekerjaannya.
Padahal jika kita tahu bahwa otak membutuhkan asupan darah yang cukup stabil meski kita sedang tidur, supaya darah menuju perut akan membuat otak kekurangan oksigen, jika kondisi ini terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang maka otak akan mengalami stroke baik ringan ataupun berat.
3. GERD atau refluks asam lambung
Saat sejumlah asam lambung yang dihasilkan terus-menerus dalam jumlah yang cukup banyak, maka masalah asam lambung akan naik hingga menjadi GERD adalah sebuah kondisi sebagai kelanjutan dari asam lambung yang naik.
Setidaknya lebih dari dua kali per minggunya terjadinya GERD tentunya dapat disebabkan oleh klep pemisah antara tenggorokan dan juga lambung tidak menutup dengan sempurna, sehingga menyebabkan asam lambung kembali hingga naik ke kerongkongan.
Bagaimanapun juga asam lambung bisa melukai tenggorokan sehingga akan menyebabkan berbagai gejala lain diantaranya sensasi mulut yang pahit, mual, dan juga muntah. Rasa asam pada bagian belakang mulut makanan terasa akan naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Cara agar Kenyang lebih Lama Saat Puasa, Tips Ke-9 Jangan Diabaikan