Mereka menemukan orang-orang yang bersyukur telah meningkatkan variabilitas detak jantung (penanda yang memprediksi penurunan kematian akibat penyakit jantung), tingkat biomarker inflamasi yang lebih rendah, fungsi arteri yang lebih baik, dan lebih cenderung bertahan dengan kebiasaan sehat.
“Menjadi jelas bagi saya bahwa rasa syukur tidak hanya baik untuk jiwa, tetapi juga baik untuk hati,” kata Dr. Van Groningen.
Bersyukur mencegah diabetes tipe II
Salah satu cara dokter mengukur gula darah adalah dengan mengukur hemoglobin A1c dalam darah manusia.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang secara sadar memilih untuk bersyukur setiap hari melihat tingkat A1C 9 hingga 13 persen lebih rendah.
Baca Juga: Kaya Vitamin! Inilah Manfaat Dan Khasiat Luar Biasa Pakcoy yang Perlu Anda Ketahui
Bersyukur mencegah kanker
Anda bisa menurunkan peradangan dalam tubuh melalui latihan syukur.
Faktanya, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang yang terdorong untuk menulis sesuatu yang mereka syukuri setiap hari lebih cenderung terlibat dalam pelayanan kepada orang lain.
Perilaku ini dikaitkan dengan tingkat sitokin inflamasi yang lebih rendah yang dikaitkan dengan kanker.