2. Membantu mengendalikan kadar gula darah
Banyak yang bilang kalau kentang buruk bagi diabetes, padahal sebaliknya, lho. Manfaat kentang lainnya adalah membantu mengendalikan kadar gula darah, sehingga sumber karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi penderita diabetes.
Kentang banyak mengandung pati disebut juga pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke dalam usus besar, hal ini akan menjadi sumber nutrisi untuk bakteri baik dalam usus. Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat mengoptimalkan kerja insulin hormon pengendali gula darah.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan pati resisten dalam kentang ternyata juga bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda. Jadi saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik. Bakteri baik tersebut akan mengubah pati menjadi asam lemak rantai pendek.
Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Senin, 8 Mei 2023: Malini Coba Provokasi Aditya Tentang Pencapaian Imlie
Asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang manfaat bagi kesehatan, contohnya dapat mengurangi risiko peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker usus besar).
Selain itu asam lemak rantai pendek yang bersumber dari pati resisten juga sangat penting untuk membantu pemulihan penderita infeksi usus, seperti penyakit Crohn, atau divertikulitis.***