Ingin Doa Dikabulkan? Berikut 8 Adab Dalam Berdoa Menurut Ajaran Islam yang Harus Diamalkan

27 Oktober 2022, 15:15 WIB
Adab dalam berdoa. /UNSPLASH/Masjid MABA

WARTA LOMBOK - Apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat.

Aku kabulkan permohonan hambaku yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Doa seorang mukmin juga tidak akan ditolak. Tetapi Allah akan memberikan pilihan terbaik untuk hambanya.

Apakah doanya dikabulkan segera atau Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik baginya di dunia dan di akhirat, atau Allah akan menabungkan baginya di akhirat yang lebih baik dari apa yang dia minta.

Baca Juga: Doa Orang Tua Adalah Doa Mustajab

Dikutip wartalombok.com dari Akun Facebook @fiqih wanita muslimah pada 27 Oktober 2022, berikut 8 adab berdoa: 

1. Mengucapkan pujian kepada Allah terlebih dahulu sebelum berdo’a dan diakhiri dengan mengucapkan shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam

2. Husnuzhzhan (berbaik sangka) kepada Allah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada-mu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a,” [QS. Al-Baqarah/2 : 186].

Baca Juga: Fitri Salhuteru Colek Kapolri Jendral Listyo Sigit Usai Nikita Mirzani Resmi Ditahan

3. Mengakui dosa-dosa yang diperbuat. Perbuatan tersebut mencerminkan sempurnanya penghambaan terhadap Allah

4. Bersungguh-sungguh dalam berdo’a. Maksud dari bersungguh-sungguh dalam berdo’a adalah terus-menerus dalam meminta dan memohon kepada Allah dengan mendesak.

5. Berdo’a dengan mengulanginya sebanyak tiga kali

6. Berdo’a dengan lafazh yang singkat dan padat namun maknanya luas, yaitu dengan perkataan ringkas dan bermanfaat yang menunjukkan pada makna yang luas dengan lafazh yang pendek dan sampai kepada maksud yang diminta dengan menggunakan susunan kata yang paling sederhana (tidak bersajak-sajak).

Baca Juga: Penyebab Justin Hubner Bukan Lagi Personel Timnas Belanda U-19 dan Merapat Ke Timnas U-20

7. Orang yang berdo’a hendaknya memulai dengan mendo’akan diri sendiri (jika hendak mendo’akan orang lain)

8. Memilih berdo’a di waktu yang mustajab (waktu yang pasti dikabulkan), di antaranya adalah : Pada waktu tengah malam, Di antara adzan dan iqamah, Di saat dalam sujud, waktu setelah ashar di hari Jum’at.

Demikian 8 adab berdoa, semoga bermanfaat.***

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Akun Facebook @fiqih wanita muslimah

Tags

Terkini

Terpopuler