Amalan Ketika Hendak Bersenggama serta Tehnik dan Keutamaan yang Terkandung di Dalamnya

- 18 Februari 2021, 14:58 WIB
Dalam Kitab Qurratul Uyun terdapat amalan dan tehnik bersenggama yang dianjurkan bagi pasangan suami istri
Dalam Kitab Qurratul Uyun terdapat amalan dan tehnik bersenggama yang dianjurkan bagi pasangan suami istri /Pixabay/Miguel R Perez Rivas

Baca Juga: Sering Berhadapan Dengan Berbagai Masalah, Amalkan Bacaan Ini Maka Masalah Anda Tuntas

Sebagai gantinya dapat mengunyah makanan yang beraroma harum seperti manisan. Dan jangan lupa selalu berkata romantis kepada pasangan, dengan rayuan, pujian, kekaguman, desahan, dan erangan sebagai ungkapan kegairahan.

At-Tihami menganjurkan agar suami istri tidak telanjang bulat tanpa mengenakan pakaian sedikitpun ketika making love, mungkin bisa memakai baju tidur yang ringan, lagi-lagi ia mengusung hadits yang mengibaratkan senggama tanpa busana tidak ubahnya seperti keledai.

Dianjurkan pula mencumbui istrinya, meremas-remasnya, membelai-belai daerah sensitif, memeluk, dan menciumnya. Ini pula yang membedakan persetubuhan manusia dan persetubuhan antar hewan.

Hewan tidak mengenal awalan dan pemanasan. Hewan tahunya hanya to the point, hanya menyalurkan kepuasan.

Merayu, meremas, dan membelai bukan hanya dilakukan untuk meningkatkan tensi nafsu tetapi sekaligus untuk meningkatkan pahala karena suami menyenangkan istri dan juga sebaliknya.

Baca Juga: 8 Alasan Seorang Perempuan itu Unik dan Istimewa, Simak Penjelasannya Disini

Meningkatkan tensi nafsu dengan imbalan pahala ini diulas at-Tihami dengan merekam bagaimana Nabi mendatangi Aisyah lewat hadits yang diriwayatkan oleh istri Nabi yang dikenal dengan panggilan manis Humaira, Nabi bersabda:

“Barangsiapa mendatangi istrinya kemudian merayunya maka Allah memberinya kebaikan dan menghapus kejelekan darinya dan diangkat derajatnya, apabila dia memeluknya maka Allah memberinya sepuluh kebajikan dan menghapus sepuluh kejelekan dan mengangkatnya sepuluh derajat, dan apabila menciumnya Allah menganugerahinya dua puluh kebajikan dan menghapuskan dua puluh kejelekan darinya serta mengangkat untuknya dua puluh derajat, dan apabila telah menggaulinya maka baginya lebih baik dari dunia dan isinya.”

Tampaknya tabel pahala seperti ini menjadikan senggama sebagai sesuatu yang sakral dan menyenangkan serta dalam perspektif ini dinilai berpahala, klimak dari seksualitas dalam Islam lebih baik dari dunia dan isinya, masya Allah.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Kitab Qurratul Uyun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah