Hikmah Sultan Murad IV yang Menangis Usai Bertemu Seorang Pemabuk dan Pezina

- 20 April 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi/Ada mutiara hikmah yang bisa diambil dari kisah Sultan Murad IV yang menemukan seorang pemabuk dan pezina.
Ilustrasi/Ada mutiara hikmah yang bisa diambil dari kisah Sultan Murad IV yang menemukan seorang pemabuk dan pezina. /PIXABAY/wasifsagri

WARTA LOMBOK - Sultan Murad IV, Sultan Kesultanan Utsmaniyah dari tahun 1623-1640, sering kali pergi ke tengah-tengah rakyat dan melihat negerinya.

Suatu malam, dia merasakan kegelisahan dalam dirinya dan keinginan untuk pergi keluar. Dia lalu memanggil kepala keamanannya dan mereka pergi.

Mereka datang ke daerah yang sibuk, dan menemukan seorang pria tergeletak di tanah.

Baca Juga: Catat, Berikut 5 Amalan-Amalan untuk Menyambut Malam Lailatul Qadar, Apa Saja?

Sultan mendorongnya tetapi dia sudah mati dan orang-orang sibuk dengan urusan sendiri. Sepertinya tidak ada yang peduli dengan mayat yang tergeletak di tanah.

Sultan lalu memanggil orang-orang namun mereka tidak mengenalinya dan menanyakan apa yang dia inginkan.

"Mengapa pria ini terbaring mati di tanah dan mengapa tidak ada yang peduli? Di mana keluarganya?," kata Sultan Murad IV.

Mendengar pertanyaan sultan, mereka lalu mengatakan bahwa pria yang mati tergeletak itu adalah seorang pemabuk dan pezina.

"Dia fulan, pemabuk dan pezina!," kata mereka.

Sultan meminta mereka untuk membantunya membawa pria malang itu ke rumahnya.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: IslamCan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah