Syair di atas menjelaskan bahwa saat Nabi Muhammad lahir, iblis tidak bisa lagi mencuri dengar di langit karena aksesnya sudah tertutup.
Ketika iblis ingin mencoba mencuri dengar, mereka akan dilempari dengan bintang. Bersamaan dengan peristiwa ini, berhala-berhala di bumi juga terjungkal.
Kendati orang-orang kafir menyaksikan semua ini, mereka masih saja tidak beriman. (An-Nafahatusy Syadziliyyah fi Syarhil Burdatil Bushyiriyah, 2005: halaman 455-456).
Selain tumbangnya berhala, sejumlah simbol kehancuran ajaran musyrik juga terjadi seperti matinya api sesembahan umat Majusi yang selama seribu tahun tidak pernah padam, runtuhnya tempat sejumlah tempat ibadah orang kafir, dan sebagainya.
Baca Juga: Alasan Inilah yang Membuat Wanita Cepat Depresi
Gemparkan Umat Yahudi
Salah satu kebanggaan yang dimiliki umat Yahudi atau Bani Israil adalah banyak nabi yang berasal dari ras mereka.
Setidaknya hanya 10 nabi yang bukan dari Bani Israil, yaitu Nuh, Hud, Shalih, Syu’aib, Ibrahim, Luth, Ishaq, Ya’qub, Isma’il, dan Muhammad. Ibnu Abbas menegaskan:
كل الأنبياء من بني إسرائيل إلا عشرة: نوح وهود وصالح وشعيب وإبراهيم ولوط وإسحاق ويعقوب وإسماعيل ومحمد عليهم الصلاة والسلام
Artinya, “Seluruh nabi berasal dari Bani Israil, kecuali sepuluh yaitu Nuh, Hud, Shalih, Syu’aib, Ibrahim, Luth, Ishaq, Ya’qub, Isma’il, dan Muhammad.”