Pemuda Hebat
Uwais al Qarni sebenarnya hidup satu masa dengan Nabi Muhammad SAW., hanya saja tidak menjadi salah seorang sahabat Nabi. Sebab, ia tidak pernah berjumpa secara langsung dengan Nabi Muhammad SAW. karena mematuhi perintah sang ibu.
Walau demikian, Nabi Muhammad SAW. mengabarkan bahwa Uwais al Qarni merupakan seorang terbaik dari para tabiin (generasi setelah sahabat).
Kemudian, ada satu hal yang jarang diangkat dan dianalisa oleh kita terkait kisah Uwais al Qarni. Biasanya, orang-orang hanya terpusat pada kisah bakti seorang Uwais al Qarni kepada orangtuanya. Memang benar, tetapi pada tulisan kali ini, mari kita geser fokus kita.
Baca Juga: Kisah Wali Allah Taat Ibadah Namun Namanya Tertulis Sebagai Penghuni Neraka
Itu Adalah Kedisplinan
Dalam suatu kisah, sang ibu berkata kepada Uwais al Qarni bahwa beliau ingin pergi haji. Namun, apalah daya sebab Uwais al Qarni merupakan orang miskin yang tidak mampu membeli kuda untuk sang ibu.
Sementara itu, sang ibu pun sudah tua, hingga tak mampu untuk berjalan jauh dari Yaman (tempat tinggalnya) menuju Makkah.
Uwais al Qarni pun berpikir keras. Ia membuat suatu strategi jangka panjang yang menuntut disiplin absolut. Menantang tekad seorang pria sejati.