Tips Mulia dari Rasulullah dan Ulama: Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional Selama dan Pasca Ramadhan

- 24 Maret 2024, 13:00 WIB
Prof. Dr. TGH. Fahtrurrozi Dahlan, QH., MA. (Direktur PASCASARJANA UIN MATARAM dan Sekjen PB NW)
Prof. Dr. TGH. Fahtrurrozi Dahlan, QH., MA. (Direktur PASCASARJANA UIN MATARAM dan Sekjen PB NW) /Dok. Warta Lombok/Mamiq Alki

Pribadi yang merasa tenang dengan seberapapun nikmat Allah yang dia terima dia selalu bersyukur atas karunia Allah itu. Kesehatan mental dan emosional seseorang terletak pada sikap dan caranya berterima dan bersyukur atas segala rahmat dan karunia Allah swt.

4). Pribadi al-Rasyidûn [لعلهم يرشدون].

Pribadi arrasyiid adalah pribadi yang seimbang antara nalar intelektualnya dengan nalar emosional dan spritualnya. Pribadi arrasyid adalah pribadi yang selalu terbimbing dalam kebaikan dan tak pernah tergelincir dalam hal-hal yang tak ada manfaat secara pribadi dan umum.

Pribadi al-rasyid adalah pribadi yang mampu menahan emosi dan amarahnya dengan terus lapang dada dalam menerima segala hal yang tidak menganggu hati dan pikirannya. Pribadi al-Rasyid adalah pribadi yang sangat bijaksana dalam menghadapi dirinya, orang lain dan aneka cobaan yang menimpanya.

Baca Juga: Kemendagri Dorong Penguatan Peran BUMD untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

5). Pribadi Double Muttaqien [لعلهم يتقون]

Pribadi ini adalah pribadi yang konflit memadukan dimensi taqwa, dimensi ilmu, dimensi syukur dan dimensi arrusyd. Pribadi inilah yang sempurna dalam menjaga emosi dan kesehatan mental pada dirinya.

Dari penjelasan ayat-ayat di atas, dapat dipertegas bahwa menjada diri dan menjaga kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Coba lihat penjelasan Rasulullah saw tentang kiat menjaga kesehatan mental dan emosional dalam bulan Ramadhan.

Di mana bulan Ramadhan sebagai salah satu medium yang paling fungsional dalam meredam emosi dan menstabilkan kesehatan mental - spritual bahkan sosial.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: كل عمل ابن آدم له الا الصيام فانه لى وانا اجزى به
والصيام جنة واذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث ولا يصخب فان سابه أحد او قاتله فليقل إنى صائم والذى نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك . للصائم فرحتان يفرحهما إذا افطر فرح بفطره واذا لقى ربه فرح بصومه [رواه البخارى عن ابى هريرة رضى الله عنه]

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x