Oleh: H. Fahrurrozi Abu Raziqi (Akademisi Pascasarjana UIN Mataram dan Sekjen PB NW)
WARTA LOMBOK - Menarik untuk terus kita cermati dan arifi setiap detik denyut jantung kehidupan kita masing-masing.
Seberapa kuat dan kokohnya benteng pertahanan kehidupan kita di arus gelombang ombak yang terus berdebur, arus angin kencang kehidupan yang terus berhembus, atau arus badai kehidupan yang terus menerpa diri manusia,? Dan seterusnya pertanyaan yang beraneka ragam dan kata.
Baca Juga: Tantangan Ibadah Puasa dan Ibadah Sosial di Era Digital dan Virtual
Maka intinya, hidup harus terus ditapaki dan dijalani, meski banyak onak dan duri.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, sebaiknya kita refleksikan ungkapan Imam Nasa'i sebagai suatu jawaban dari berbagai jawaban kehidupan dari siapapun dan dalam perspektif apapun melihat dinamika kehidupan ini.
Imam Annasa'i berkomentar bahwa tegaknya peradaban kehidupan manusia karena empat faktor utama:
فقه الحياة
قوام الدنيا أربعة :
عالم يستعمل علمه
وجاهل يريد أن يتعلم
وكريم لا يبخل بمعروف
وفقير لا يبيع الدنيا بالآخرة. [الامام النسائى رحمه الله تعالى]
Imam Annasâì bernasihat: