Empat Pilar Utama Penopang Hidupnya Peradaban Kemanusiaan: Nasehat Mulia Al-Imam An nasai RA

- 4 April 2024, 04:57 WIB
Guru Besar FDIK UIN Mataram Prof Dr TGH Fahrurrozi, QH., MA.
Guru Besar FDIK UIN Mataram Prof Dr TGH Fahrurrozi, QH., MA. /Faceboo.com/Fahrurrozi Abu Raziqi

Tegak teguh dan kokohnya dunia dengan empat faktor:

Pertama: Orang alim, Pintar yang mengamalkan ilmunya.

Kedua: Orang yang bodoh, jahil tapi terus mau belajar.

Ketiga: Orang yang dermawan yang tak pernah bakhil, pelit dalam kebaikan.

Keempat: Orang fakir miskin yang tak menjual akhiratnya dengan dunia. [Imam Nasa'i rahimahullahu taala].

Baca Juga: Kapolres Lombok Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024

Tegaknya Kehidupan Global kemanusiaan sangat ditentukan oleh:

Pertama: Ilmuan, Cendekia, Pemikir, Ulama', Tuan Guru, Kyai, Buya, Ajengan, para asatiz, para daiyah yang terus tanpa henti menghadirkan keilmuan di tengah-tengah masyarakat meski hanya mengajarkan huruf alif ba' & ta'. Kehadiran orang berilmu di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi penopang kuat terhadap tumbuhkembangnya peradaban keilmuan insani. Ilmunya para ulama yang selalu memberikan kesejukan dan kedamaian di tengah pluralitas multikultural umat menjadi lem perekat dan penguat keutuhan dan persatuan umat. Inilah point pertama penopang peradaban kemanusiaan.

Kedua: Pembelajar yang terus mau belajar tentang kehidupan, pelajar yang terus mau meningkatkan potensi dan kapasitas dirinya.

Mutaallim yang haus akan ilmu pengetahuan yang tak pernah lelah dalam belajar dan mengkaji dan mengaji.

Peradaban kehidupan akan terus stabil dan dinamis jika terjadi keterpaduan yang sinergis antara sang guru dan murid, sang alim dan si jahil.
خير الناس الذين يمشون على وجه الارض العالم والمتعلم [الحديث]

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah