Pelatihan Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa oleh BPPT Diharap Mampu Dukung Kemajuan Iptek

8 April 2021, 20:15 WIB
BPPT menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional bagi Teknisi Litkayasa Angkatan III. /Twitter.com/@BPPT_RI

WARTA LOMBOK - Kegiatan Pelatihan Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa angkatan III diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 

BPPT sebagai instansi pembina memiliki tugas untuk menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa secara nasional. 

Adapun kegiatan Pelatihan Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa angkatan III dibuka oleh Kepala BPPT, Hammam Riza pada 6 April 2021. 

 Baca Juga: LSP Penyuluh Antikorupsi Bersama 40 Forum Penyuluh Antikorupsi Perpanjang Lisensi untuk 5 Tahun ke Depan

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter BPPT @BPPT_RI pada 6 April 2021, kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring. 

Pelatihan Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa dilaksanakan untuk mendukung kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 

Manajemen sumber daya ASN bertujuan untuk membantu dan mendukung realisasi seluruh potensi secara optimal. 

Harus terjadi perubahan pengelolaan sumber daya yang menekan pada manajemen pengembangan SDM secara strategis agar tersedia sumber daya ASN yang unggul. 

Diperlukan manajemen pengembangan sumber daya manusia aparatur negara agar memiliki kualifikasi dan kompetensi. 

Baca Juga: Jika Anda Termasuk Orang yang Menderita Penyakit Asam Lambung, Berikut 5 Makanan yang Bisa Meredakannya

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tidak Percaya Atas Pengakuan Lesti Kejora yang Tidak Pernah Kencan dengan Rizky Billar

Manajemen pengembangan sumber daya manusia aparatur negara tersebut untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan dalam pembangunan dengan berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia. 

Para Teknisi Litkayasa diharapkan mampu mendukung seluruh kegiatan kerekayasaan dan proaktif dalam melakukan pengembangan diri serta kompetensi. 

Sehingga dapat menjadi pejabat fungsional teknisi litkayasa yang unggul dalam berinovasi, khususnya di bidang pertanian. 

Teknisi Litkayasa pada Kementerian Kesehatan dan diharapkan mendapat dukungan dalam pengembangan inovasi. 

Karena sangat diperlukan pengembangan inovasi dan invensi alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 buatan Indonesia. 

Baca Juga: Tinjau Kampung Agrinex, Sandiaga Uno: Potensi Hasil Pertanian Agrowisata Menjadi Solusi Di Tengah Pandemi

Baca Juga: Seo Ji Hye dan Kim Jung Hyun berpacaran, berawal dari cinlok drama ‘Crash Landing On You’

Selain itu, teknisi litkayasa yang ada di Disperindag Yogyakarta juga akan mendukung peran perekayasa dan peneliti dalam inovasi alat tepat guna. 

Disebutkan bahwa pejabat teknisi litkayasa menjadi salah satu jabatan fungsional yang mendukung terbentuknya ekosistem inovasi. 

Selain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian juga memiliki Teknisi Litkayasa yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

Teknisi Litkayasa diharap dapat melakukan kompetensi baik dan teknis serta manajerial maupun kompetensi sosio kultural. 

Baca Juga: Gas 3 kg Untuk Rakyat Miskin Bukan Untuk Bisnis Kecil-kecilan, Polri Ungkap Penyalahgunaan Gas Subsidi

Menurut Hammam Riza, petani harus dapat mengikuti teknologi yang berkembang, tidak boleh menjadi tua, tetapi harus menjadi lebih dewasa.

 “Saya yakin rekan-rekan semua akan menjadi solusi dalam menjawab ekonomi pertanian di Indonesia,” tuturnya.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @BPPT_RI

Tags

Terkini

Terpopuler