WARTA LOMBOK - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memanggil putra dan putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi insan pengayoman sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pada tahun 2021.
Kemenkumham resmi membuka pendaftraan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan jumlah formasi sebanyak 4.558 orang yang terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.350 tenaga teknis.
Adapun formasi yang akan diisi oleh para peserta yang bakal diterima nantinya antara lain formasi umum, kemudian membuka formasi lulusan terbaik atau cumlaude, dan formasi disabiilitas dengan persyaratan tersendiri.
Baca Juga: Kepolisian Memberikan Pengamanan Ketat dalam Prosesi Takziah Mendiang Rachmawati Soekarnoputri
Dalam formasi yang dibuka ada dua bagian, untuk lulusan D3, S1 dan S2 nantinya akan ada di dalam formasi tenaga teknis dan formasi tenaga kesehatan.
Untuk formasi tenaga teknis meliputi pranata komputer kemudian analis hukum, pembimbing kemasyarakatan, analis anggaran pranata keuangan APBN dan dosen.
Sementara formasi tenaga kesehatan meliputi jabatan dokter kemudian perawat, bidan. Untuk tamatan SMA masuk dalam formasi antara lain penjaga tahanan kemudian petugas pemeriksaan keimigrasian.
Tahapan seleksi yang akan dilalui oleh para calon peserta ASN Kemenkumham sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan mulai dari:
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Ancam Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Saat PPKM Darurat Berlaku
- 30 Juni - 21 Juli 2021 seleksi administrasi
- 28 - 29 Juli 2021 pengumuman seleksi administrasi
- 30 Juli - 1 Agustus 2021 masa sanggah seleksi administrasi
- 30 Juli - 8 Agustus 2021 jawaban sanggah seleksi administrasi
- 8 – 29 November 2021 seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
- 17 – 18 Agustus 2021 pengumuman hasil SKD
- 25 Agustus – 4 Oktober 2021 Seleksi kompentensi dasar (SKD)
- 18 – 19 Desember 2021 pengumuman hasil SKB
- 20- 22 Desember 2021 masa sanggah pengumuman akhir
- 20 – 22 Desember 2021 jawaban sanggah pengumuman akhir
- 30 – 31 desember 2021 pengumuman akhir
Untuk menghindari permasalahan dalam masa pendaftaran dan seleksi administrasi disarankan sebelum mendaftar di laman BKN, calon peserta diharapkan membaca secara seksama dan detail terkait persyaratan dan ketentuan yang diperlukan di laman cpns.kemenkumham.go.id.
Untuk mendapatkan kader yang berkualitas dan berintegritas, maka Kemenkumham berkomitmen menyelenggarakan seleksi CPNS secara profesional dan akuntabel.
Peserta juga dihimbau bahwasanya untuk tidak percaya dengan pihak-pihak manapun yang menawarkan bantuan dengan imbalan karena setiap peserta akan dinilai dengan berdasarkan kemampuannya secara individu.
“Proses seleksi dapat dipantau oleh publik kalau ada kecurigaan terjadi kecurangan, silahkan laporkan pada nomor layanan pengaduan yang ada, akan kami tindak lanjuti," ujar Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.
Terkait adanya pihak yang tidak bertanggung jawab dengan adanya penawaran bantuan berupa imbalan, sekjen Kemenkumham menegaskan bahwa peserta dan masyarakat dapat berpartisipasi untuk mengawasi jalannya proses seleksi dengan memberikan laporan pengaduan kecurangan ke nomor layanan pengaduan 081288751988.***