Hari Pers Nasional, Pramono Anung: Kritik, Saran dan Masukan Seperti Jamu yang Menguatkan Pemerintah

- 9 Februari 2021, 17:48 WIB
Tangkapan layar* Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan tanggapan di Hari Pers Nasional melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/2/2021)
Tangkapan layar* Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan tanggapan di Hari Pers Nasional melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/2/2021) /YouTube/Sekretariat Kabinet

WARTA LOMBOK - Pemerintah melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo memberikan pernyataan terkait peringatan Hari Pers Nasional yang diperingati hari ini, 9 Februari 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung mengucapkan beberapa harapan dan pesan kepada insan pers se-nasional yang diharapkan tetap menjadi corong rakyat didalam memberikan kririk dan masukan kepada pemerintah.

Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan kanal YouTube Sekretariat Kabinet di Jakarta Pusat pada hari Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Melahap Pabrik Indofood di Tangerang, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal Dunia, Nikita Mirzani Ucapkan Duka Cita

Pramono Anung mengatakan, sebagai negara demokrasi, kebebasan pers merupakan tiang utama untuk menjaga kegiatan demokrasi tetap berlangsung. Bagi pemerintah, kebebasan pers adalah sesuatu yang wajib dijaga.

Ia menambahkan, kebebasan pers berupa kritik, saran dan masukan seperti jamu yang menguatkan pemerintah yang memerlukan kritik yang pedas, kritik yang keras karena dengan itulah pemerintah akan membangun lebih terarah dan lebih benar.

Sesuai dengan undang-undang nomor 40 tahun 1999, kebebasan pers harus dijaga bersama karena dengan adanya fungsi kontrol ini, maka pemerintah dan juga masyarakat akan semakin baik dalam kehidupannya dan mengisi ruang-ruang dalam demokrasi.

Seiring dengan kemajuan teknologi, Pramono Anung menyadari adanya problem media sosial, salah satunya adalah hoaks sehingga perlu adanya literasi dan edukasi tentang kebebasan yang harus diisi secara benar, dan tidak diisi dengan hal-hal yang tidak produktif.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x