Bahkan sejumlah puskesmas serta masyarakat mengaku bahwa rumah sakit sulit untuk dihubungi, sehingga menunda perjalanan ambulan dari puskesmas ke rumah sakit.
Penanganan pasien yang terlambat juga menjadi salah satu penyebab bertambahnya angka kematian akibat Covid-19.
“Jadi, saya mohon banget, hotline di rumah sakit itu dibuka dan direspons. Karena ambulans dari puskesmas baru bisa berangkat kalau rumah sakit yang dituju memberi jaminan,” tulis Zubairi dalam cuitannya.
Baca Juga: Pria di Jepang Sebar Teror Bunuh Wanita yang Nampak Bahagia, Memilih Targetnya Secara Acak
Profesor Zubairi juga mengungkapkan bahwa banyaknya pasien isoman yang tidak memiliki pengetahuan cukup untuk menjalani proses isolasi mandiri sehingga butuh dampingan dari dokter.
Dampingan dari dokter selama proses isolasi mandiri dinilai cukup membantu masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan cukup.***