Ini Rincian Lengkap Ketentuan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid

- 16 Maret 2024, 19:31 WIB
Masjid
Masjid /Pixabay

3.Jumat: a) Sebelum azan pada waktunya, pembacaan Al-Qur'an atau sholawat/tarhim dapat menggunakan pengeras suara luar dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) menit; dan b) Penyampaian pengumuman mengenai petugas Jumat, hasil infak sedekah, pelaksanaan Khutbah Jumat, salat, zikir, dan doa menggunakan pengeras suara dalam. b. Pengumandangan azan menggunakan pengeras suara luar. c. Kegiatan Syiar Ramadan, gema takbir Idul Fitri, Idul Adha, dan upacara Hari Besar Islam:

4.Penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur'an menggunakan pengeras suara dalam.

5.Takbir pada tanggal 1 Syawal/10 Zulhijjah di masjid/musalla dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar hingga pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.

Baca Juga: Foto Bareng Angga Yunanda dan Mingyu SEVENTEEN, Netizen : Gantengnya Gak Kebanting

6.Pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar.

7.Takbir Idul Adha di hari Tasyrik pada tanggal 11 sampai dengan 13 Zulhijjah dapat dikumandangkan setelah pelaksanaan Salat Rawatib secara berturut-turut dengan menggunakan pengeras suara dalam.

8.Upacara Peringatan Hari Besar Islam atau pengajian menggunakan pengeras suara dalam, kecuali jika pengunjung tablig melimpah ke luar arena masjid/musalla, dapat menggunakan pengeras suara luar.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Kementrian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah