Peringatan Hari Ayah lahir atas inisiasi paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu Nasional dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu di Solo, Jawa Tengah.
Sayembara tersebut disambut baik oleh masyarakat serta mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.
Beberapa surat terbaik tersebut dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta umum.
Baca Juga: Partai PKS Kunjungi Habib Rizieq, Syaikhu: Kami Mendukung Revolusi Akhlak FPI
Suasana pembacaan surat tersebut sangat mengharukan, terlebih saat anak-anak yatim piatu melakukan sungkeman pada ibu-ibu dari Panti Jompo.
Rasa haru tersebut semakin kuat ketika panitia menerima pertanyaan dari peserta usai acara tersebut berakhir.
”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi,” tanya peserta sayembara.
Pertanyaan tersebut menggugah hati para panitia dan PPIP untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.
Baca Juga: Gatot Tak Hadiri Penganugerahan Tanda Kehormatan, Arsul: Fokus Pilpres 2024