Kemdikbud RI Gelontorkan Dana Rp350 Miliar untuk Belajar di Luar Kampus pada Program Kampus Merdeka

- 28 November 2020, 20:07 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mas Nadiem Makarim Sedang Melakukan Video Koneferen
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mas Nadiem Makarim Sedang Melakukan Video Koneferen /Instagram/@nadiem_makarim

Meski demikian, lanjut Paristiyanti, kegiatan belajar di luar kampus, tidak melulu identik dengan menghabiskan biaya. Mahasiswa bisa menyesuaikan kegiatan belajar di luar kampus dengan kemampuan keuangan.

"(Mahasiswa) yang kurang mampu, bisa ngantor ke BUMDes. Buat perencanaan dan pelaksanaan BUMDes," ucap Paristiyanti yang dikutip wartalombok.com dari lama Pikiran-rakyat.com, Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Benarkah! Penerima BLT Banpres BPUM Yang Tidak Memiliki Usaha, Harus Kembalikan Uang Rp2,4 Juta

Sebagaimana berita Pikiran-rakyat.com dalam artikel “Siap Gelar Belajar di Luar Kampus, Kemdikbud Siapkan Dana Rp350 Miliar untuk Mahasiswa”, Kemdikbud telah menyusun petunjuk teknis kegiatan belajar di luar kampus. Setiap kegiatan di luar kampus selama 45 jam dihitung 1 SKS.

Parisyanti mengingatkan mahasiswa untuk mencari kegiatan di luar kampus yang bisa menambah pengalaman. Bukan sekadar melakukan kegiatan umum, seperti menfotokopi berkas.

Kegiatan belajar di luar kampus merupakan salah satu kegiatan dalam program Kampus Merdeka. Kemdikbud berharap, dengan belajar di luar kampus, kualitas lulusan perguruan tinggi bisa sesuai dengan kebutuhan industri.

Mahasiswa semester 7 Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung Gita Safira menilai, program belajar di luar kampus, seperti magang, sangat bermanfaat.

Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan dari Jahe yang dipercaya sebagai Penangkal Covid-19

Dia bisa mendapat gambaran tentang dunia kerja. Selain itu, mendapat pengalaman kerja yang nantinya menjadi bekal untuk mencari kerja setelah lulus.

"Saya lihat perusahaan-perusahaan lebih mencari orang yang berpengalaman kerja, jadi magang sangat menguntungkan," ujar Gita.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah