Kemensos Kucurkan Bantuan Kewirausahaan Sosial Bagi KPM PKH Graduasi

- 18 November 2020, 07:25 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengucurkan bantuan kewirausahaan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Graduasi.
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengucurkan bantuan kewirausahaan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Graduasi. /instagram.com/@juliaribatubara

WARTA LOMBOK – Komitmen Pemerintah dalam bidang pemberdayaan sosial guna mewujudkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat miskin dan rentan miskin terus digalakkan.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menegaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) kucurkan bantuan kewirausahaan sosial.

Target bantuan tersebut sangat spesifik, yakni Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah Graduasi dan memiliki rintisan usaha.

Baca Juga: Viral di Medsos, Satu Unit Mobil Avanza Ditukar Dengan Tanaman Hias

“Pada prinsipnya, bantuan untuk usaha kecil itu kan sudah ditangani kementerian tersendiri ya. Oleh karena itu, bantuan program kewirausahaan Kementerian Sosial menyasar taget yang spesifik. Yakni para KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha,” tutur Juliari, Minggu, 15 November 2020 di Jakarta seperti dikutip Warta Lombok.com dari laman kemsos.go.id

Kemensos pada Senin, 16 November 2020 menyalurkan bantuan kepada 10.000 yang memiliki usaha dan terdampak pandemi dengan masing-masingnya akan mendapatkan Rp500.000/KPM. Total anggaran bantuan ini mencapai Rp5 miliar.

Bantuan ini diharapkan membuat rintisan usaha ultra mikro KPM PKH Graduasi terus bertahan di tengah sulitnya ekonomi. Nantinya, KPM PKH Graduasi yang terseleksi akan menerima pendampingan dan bantuan sosial insentif modal usaha sebesar Rp3,5 juta/KPM untuk lebih mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Meski Jadi Pilihan Mobil Ambulance, DFSK Terus Memberi Kejutan Dengan Ragam Inovasi Baru

“Rintisan usaha yang dikelola KPM PKH Graduasi ini adalah usaha ultra mikro,” ungkap Juliari.

KPM PKH Graduasi adalah KPM yang masih dalam kategori miskin dan rentan miskin namun sudah keluar dari kepesertaan PKH karena beberapa komponennya sudah tidak memenuhi.

Terkai program ini, Mensos mengatakan bahwa tidak semua masyarakat dalam kategori miskin dan rentan miskin bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah untuk 1,6 Juta Guru Honorer, Masing-Masing Mendapatkan Rp1,8 Juta

“Kami tidak akan mencari-cari data baru. Kami fokus pada penguatan KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha mikro,” terangnya.

Mensos bertekad memperjuangkan anggaran yang lebih besar di tahun 2021 mendatang. Ia juga menegaskan bahwa Kemensos harus bisa memberdayakan masyarakat yang mendapat bantuan sosial. Dengan harapan, mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak ketergantungan pada bantuan pemerintah.

Juliari juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan program kewirausahaan akan didampingi oleh pendamping PKH yang sudah dibekali kompetensi dibidang sosial dan kewirausahaan. Sehingga, mampu menuntun dan mengarahkan KPM PKH graduasi guna mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Baca Juga: Disambut Baik Menjadi Kapolda Jabar Oleh Masyarakat, Ini Deretan Kiprah Karir Ahmad Dofiri

“Program PKH tidak akan bisa sukses jika peran pendamping tidak optimal. pendamping merupakan garda terdepan ujung tombak dari program PKH,” kata Juliari.

Dilain sisi, Edi Suharto yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial menjelaskan, bahwa program kewirausahaan sosial ini dibuat sesuai dengan integrated dan sustainable program supaya bisa selaras dengan PKH.

Baca Juga: Penyidik Polda Metro Jaya Memanggil Anies Baswedan Terkait Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

Baca Juga: Anies Baswedan Datangi Polda Metro Jaya: Saya Datang Sebagai Warga Negara Untuk Klarifikasi

Program kewirausahaan sosial ini juga diintegrasikan oleh Kemensos, yang menghubungkan KPM Graduasi dengan KUR. Anggota KUR tentunya yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), yakni BRI, BNI, BTN dan Mandiri.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: kemsos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah