Heboh! Infeksi Kulit Seperti Pemakan Daging Ditemukan di Melbourne Australia

24 Februari 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi infeksi kulit /Pixabay.com/Hans

WARTA LOMBOK - Penyakit sejenis seperti pemakan daging telah menyebar ke bagian non pesisir Melbourne untuk pertama kalinya, dengan beberapa kasus sudah dilaporkan.

Kepala petugas kesehatan yakni Profesor Brett Sutton mengeluarkan peringatan pada hari Selasa 23 Februari 2021, setelah beberapa kasus ulkus Buruli diidentifikasi di daerah Essendon, Moonee Ponds dan Brunswick.

Penelitian menunjukkan bahwa ada sumber infeksi yang umum ditemukan.

Baca Juga: Jordi Onsu Nyatakan Cinta, Frislly Herlind: Tapi Maaf Aku Gak Bisa

Infeksi kulit disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan lesi pada kulit, yang terlihat seperti gigitan serangga.

Seorang wanita terluka setelah tertular serangga pemakan daging misterius, Ulkus Buruli.

Terkadang terasa gatal dan lama kelamaan bisa tumbuh menjadi tukak kulit yang merusak.
Lesi ini paling sering terjadi pada tungkai dan bisa terasa nyeri.

Pihak berwenang mengatakan risiko terkena infeksi di daerah ini dianggap masih rendah.
Namun, ini adalah kawasan non-pesisir pertama di Victoria yang diakui sebagai sumber risiko yang juga potensial.

Bakteri tersebut menghasilkan racun yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sambil terus merusak jaringan kulit.

Karena ulkus membesar seiring waktu, diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat meminimalkan kehilangan kulit dan kerusakan jaringan nya.
Jika tidak ditangani, pembedahan mungkin nanti akan diperlukan.

Lesi kulit bercak merah, bisul, benjolan atau orang yang tidak sembuh harus diperiksa oleh dokter dan diuji untuk ulkus Buruli.

Tidak diketahui bagaimana manusia dapat terinfeksi, meskipun diperkirakan dari nyamuk yang berperan dalam penyebarannya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Telah Dibuka, Siapkan Persyaratan Anda

Bakteri tersebut ditemukan secara alami di lingkungan dan selain terdeteksi pada nyamuk, juga ditemukan pada tumbuh-tumbuhan dan kotoran kuskus.

Sumber bakteri potensial di bagian dalam utara Melbourne belum diketahui, meskipun bakteri tersebut diisolasi dari kotoran kuskus lokal.

Penyakit ini tidak menyebar dari orang ke orang dan tidak ada bukti penyebarannya dari posum langsung ke manusia.

Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi tetapi pemberitahuan paling tinggi terjadi pada orang Victoria berusia 60 tahun ke atas.

Ulkus buruli harus diberitahukan ke departemen kesehatan negara bagian dalam waktu lima hari setelah diagnosis.

Baca Juga: Pertanyakan Alasan Pembatalan Dana Hibah Museum SBY-Ani, Teddy Gusnaidi: Kenapa Harus Dibatalkan

Jumlah kasus di Victoria sangat bervariasi dari tahun ke tahun, tetapi jumlahnya terus meningkat setiap tahun dari tahun 2013.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: News.com.au

Tags

Terkini

Terpopuler