Parah, Harga Minyak Goreng Makin Melejit, Warga Penujak Goreng Telur Pakai Air

9 Januari 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi kenaikan harga minyak goreng /Instagram.com/@miyak_goreng077

 

WARTA LOMBOK – Kenaikan harga minyak telah dialami masyarakat semenjak pertengahan tahun 2021 lalu.

Harga minyak goreng yang kian meroket tentunya memiliki imbas pada masyarakat kelas menengah ke bawah terutama pelaku UMKM yang berharap hidup dari usaha kuliner.

Di pertengahan tahun 2021 harga minyak yang semula 14 ribu perliter naik menjadi 16 ribu kemudian meroket ke angka 22 ribu perliter.

Baca Juga: Resep Ikan Tongkol Kering Pedas Kemangi, Salah Satu Menu Wajib Bagi Para Pecinta Masakan Pedas

Hal tersebut tentunya menimbulkan keluhan masyarakat terutama kalangan ibu-ibu yang setiap harinya bersentuhan langsung dengan dapur.

Adapun seorang ibu rumah tangga bernama Ayuni, warga Dusun Toro Penujak Lombok Tengah NTB meluapkan kekesalannya atas kenaikan harga minyak dengan menghimbau para tetangga untuk menggoreng telur dengan menggunakan air.

Sudah bingung dengan kesulitan yang dialaminya ia bahkan melarang tetangga menggunakan minyak karena tidak baik untuk kesehatan dan mengusulkan agar menggoreng telur dengan air.

Baca Juga: Melongo, Maia Estianty Kepalanya Botak? Ingin Mirip Suami karena Iri, 'Enak Juga Ya Botak, Adem'

Tentu saja hal tersebut menimbulkan gelak tawa dari rekan-rekannya yang juga mengeluhkan hal yang sama.

“Gak usah bingung, didihkan air ceplok telur terus masukkan ke dalam sendokan, celupin deh ke air mendidih lebih sehat dari pada minyak,” kata Ayuni saat ditanyai.

Ia juga membagikan trik agar terhindar dari penggunaan minyak goreng yang banyak agar tetap bisa berhemat.

Baca Juga: Wanita Perlu Tahu, Berikut 6 Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Menstruasi

“Hindari goreng tempe, di masak aja, libur aja goreng tempe masak yang sayur sayuran biar sehat sampai harga minyak stabil,” tambah tetangga dari Ayuni.

Pemerintah pusat sendiri terkesan lambat menangani mahalnya harga minyak goreng.
Terhitung semenjak pertengahan tahun 2021, Erick Tohir selaku menteri BUMN baru mengadaan peninjauan operasi pasar tambahan untuk minyak goreng.

Baca Juga: Begini Langkah Memasak Nila Bakar Spesial yang Enak dan Gurih, Nikmatnya Bikin Doyan Makan

Upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng sehingga mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam operasinya tersebut, Erick Tohir menjelaskan pemerintah akan mengupayakan dan berjanji akan menormalkan kembali harga minyak goreng di angka 14 ribu dan kedepan akan diadakannya operasi pasar yang rutin guna mencegah kecurangan harga jual.***

 

 

Editor: Desi Rabiati

Tags

Terkini

Terpopuler