Kegiatan balap sampan dalam acara ini bertujuan untuk menghibur masyarakat dan pengunjung yang datang ke acara tersebut.
Sedangkan untuk acara foto selfie sendiri bertujuan untuk mempromosikan ekowisata bahari yang ada di Dusun Poto Bako tersebut.
Puncak acara digelar dengan serangkaian acara membersihkan areal pantai secara bersama-sama dan penanaman 200 lebih pohon Mangrove yang disediakan oleh pihak panitia.
Dengan diadakannya kegiatan clean up pantai dan penanaman pohon Mangrove pihak panitia mengharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengetahui bagaimana cara untuk merawat pohon Mangrove dan membudidayakannya.
Lukmanul Hakim berharap agar acara Festival Bale Mangrove ini dikenal luas dan tetap bisa diselenggarakan setiap tahunnya.
“Pertama kami selaku panitia mengharapkan supaya ekowisata Bale Mangrove ini bisa dikenal luas oleh masyarakat dan kedua di support oleh pemerintah sehingga kami bisa mengadakan event ini setiap tahunnya, karena sejauh ini kami hanya disupport oleh sponsor,” ujar Lukmanul Hakim.***