Pada saat itu juga, pihak keluarga langsung melakukan pencarian hingga (21/11) lalu. Karena tidak kunjung ditemukan, sehingga dilaporkan ke Polsek Jerowaru tentang orang hilang.
Setelah melapor pada Polsek, kemarin pihak keluarga terkejut melihat korban dalam kondisi tak bernyawa di kebun warga di Montongwasi. Korban ditandai keluarga, dari pakaian yang dikenakan yakni baju kaos merah bergaris putih dan celana training yang dikenakan korban. “Kondisi korban sudah mengalami pembusukan. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan tali pramuka,” jelasnya.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban, Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk, diperlukan pemeriksaan menyeluruh dari dalam tubuh korban melalui otopsi.
“Kejadian ini diterima keluarga sebagai musibah, seraya meminta agar secepatnya dilakukan pemakaman. Keluarga korban juga menolak otopsi.
Adapun motif gantung diri belum diketahui hingga saat ini dan banyak yang menduga lantaran prustasi dengan keadaan ekonomi.***