WARTA LOMBOK – Membaca atau menghafal Al-Qur’an sebenarnya tidak ada batasan waktu. Selagi kita memiliki waktu luang, di situlah kita bisa menghafal atau mengulangi hafalan kita, jadi tidak harus terikat pada waktu atau tempat tertentu.
Dan yang paling penting adalah menjaga diri dari hadas kecil maupun besar, karena suci hadas merupakan syarat wajib ketika kita hendak memegang mushaf.
Tetapi, tidak ada salahnya apabila kita membaca atau menghafal Al-Qur’an pada waktu-waktu yang dari dulu dianggap istimewa oleh para penghafal Al-Qur’an.
Baca Juga: Berikut Hikmah, Dasar Hukum dan Syarat Akad dalam Islam, Silakan Disimak Penjelasannya
Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Sobat Quran pada 31 Agustus 2019, inilah waktu yang tepat untuk menghafal Al-Quran.
1. Sepertiga Malam
Waktu sepertiga malam adalah waktu yang sangat baik untuk digunakan membaca atau menghafal Al-Qur’an, baik saat mendirikan salat tahajud maupun setelahnya. Karena, akan lebih khusyuk dan berkesan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah,
“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.”
Di samping memberikan ketenangan, waktu ini juga merupakan saat yang lebih berkesan. Dalam waktu ini, keadaan otak masih segar, sehingga akan lebih khusyuk dalam membaca ataupun menghafal Al-Qur’an.
Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Konsumsi Jagung yang Penting Anda Ketahui
2. Setelah Salat Subuh
Waktu ini sangat tepat digunakan untuk membaca atau menghafal karena pada saat itu pula posisi tubuh telah istirahat panjang, dan pada umumnyaya saat-saat seperti ini orang-orang belum memulai tugas-tugas berat. Karenanya, pikiran masih bersih dari beban yang berat.
3. Setelah Tidur Siang
Tidur siang dapat mengembalikan kesegaran badan dan otak setelah diisi dengan beban ketika melakukan akitivitas dari pagi. Oleh karena itu, setelah tidur siang, kondisi badan sudah segar kembali dan bisa dimanfaatkan untuk sekedar menambah atau mengulang hafalan.
4. Setelah Salat
Sempatkan tiga puluh menit atau satu jam setelah salat untuk beriktikaf dalam rangka membaca atau mengulang hafalan karena biasanya rasa semangat untuk melakukan pengulangan masih ada.
Waktu tersebut merupakan salah satu waktu yang mustajab dan jika mau sedikit saja menyempatkan waktu untuk menambah atau mengulang disertai dengan pemahaman yang baik
5. Antara Maghrib dan Isya
Khusus untuk yang sudah punya anak, mengajarnya agar dapat membiasakan diri mengaji setelah maghrib adalah kebijakan yang sangat mulia.***