Network
WARTALOMBOK - Guna mewujudkan rasa aman bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramahdan, Polsek Jerowaru semakin giat melakukan patroli.
"Kegiatan ini selalu kami lakukan, namun pada bulan suci Ramadhan ini, kami melakukan peningkatan untuk menjaga kondusifitas di masyarakat," ungkap Kapolsek Jerowaru IPTU Yudha Aditya Warman.
Patroli rutin yang digelar pada bulan Ramadahan ini menyasar ke seluruh penjuru Jerowaru, dan sebagian difokuskan di jalan raya, mengingat banyaknya kaula muda yang menggunakan jalanan umum untuk dijadikan sirkuit balapan liar.
"Selain langsung turun ke tengah-tengah masyarakat, patroli kami juga menyasar ke seluruh ruas jalan yang ada di Jerowaru," ungkapnya.
Dari patroli yang digelar pada malam ke dua di bulan suci Ramadhan, Polsek Jerowaru berhasil mengamankan 16 unit kendaraan dengan kenalpot berong.
Pihaknya juga menertibkan anak muda yang sekiranya berpotensi mengganggu ketertiban umum, dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
"Pada patroli kemarin kami berhasil mengamankan 16 unit kendaraan dengan kenalpot Berong," sambungnya
Kaolsek Yudha juga terus memberikan imbauan dan arahan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan tindakan yang berpotensi ke arah yang keriminal.
Polsek Jerowaru juga rutin memberikan sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di kawasan Jerowaru untuk tertib dalam berkendara, dan tidak menggunakan kenalpot berong.
Patroli sebelum bulan Ramadhan juga berhasil mengamankan beberapa liter minuman keras jenis tuak didua titik penjualan di kawasan Jerowaru.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat terutama kaula muda untuk memperhatikan kendaraannya, agar tidak menggunkan kenalpot berong, guna menghindari kebisingan di tengah masyatakat yang sedang melakukan ibadah puasa.
Yudha juga menegaskan, kendaraan yang berhasil diamankan harus melengkapi kendaraan, baik dari kelangkapan surat, maupun kelangkapan kendaraan yang laian, dengan catatan kenalpot berong harus diganti kenalpot standar, dan kenalpot berongnya harus dihancurkan sendri.
"Masyarakat yang hendak mengambil kendaraan yang terjaring razia, kami harap membawa surat kendaraan, kenalpot setandar, dan kenalpot berongnya harus di hancurkan sendri," pungkasnya.***
