Tahun 2020 Baru 759 Kamar Penginapan Tersedia di Lombok Timur Untuk Menunjang KEK Mandalika

1 November 2020, 14:46 WIB
Bebalek Lombok untuk lokasi penginapan tradisional /Dok. Dinpar Lotim

WARTA LOMBOK - Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai potensi pariwisata yang cukup menjanjikan, mulai dari bentangan pantai yang mempesona, keindahan alam, air terjun, serta gunung Rinjani yang memukau.

Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata terus berbenah melakukan berbagai inovasi dan gebrakan demi memajukan pariwisata.

Termasuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana kepariwisataan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dibidangkepariwisataan dan tidak kalah pentingnya adalah melakukan promosi dan pemasaran produk pariwisata.

Baca Juga: Ingin Tahu, Belanjakan Itu Warisan Budaya Gumi Lombok Lo

Setelah itu sebagai indikator atau tolak ukur keberhasilan bagi pemerintah atas usaha yang sudah dilakukan harus tersaji data jumlah kunjungan tamu atau wisatawan baik yang berasal dari mancanegara, nusantara dan maupun wisatawan lokal.

Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur melalui Bidang Pemasaran memiliki program pengembangan pemasaran pariwisata salah satunya meliputi kegiatan pemutakhiran data kunjungan wisata. Bidang Pemasaran mengumpulkan data kunjungan penginapan mencakup wisma, homestay, cottage, villa dan hotel yang ada di Kabupaten Lombok Timur.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melaksanakan serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data mengenai wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu) melalui sektor penginapan/homestay/hotel yang ada di Kabupaten Lombok Timur.

Baca Juga: Ingin Tahu, Belanjakan Itu Warisan Budaya Gumi Lombok Lo

Pengumpulan data kunjungan penginapan oleh bidang pemasaran dilakukan dengan cara menggerakkan tim pendataan yang turun langsung ke lapangan. Tim pendataan melakukan interview langsung dengan pemilik/pengelola penginapan se-Kabupaten Lombok Timur.

Sementara itu, Panitia Pelaksana memantau berlangsungnya kegiatan pendataan berjalan dengan lancar. Adapun komponen-komponen yang didata adalah nama penginapan, jumlah kamar, Jumlah Kamar Tidur.

Dikutip wartalombok.pikiraan-rakyat.com dari Dinas Pariwisata Lombok Timur, bahwa kamar penginapan yang tersedia pada tahun 2020 di Lotim sebanyak 759 kamar penginapan dengan kapasitas 942 orang.
Berdasarkan hasil pendataan lapangan, jumlah kunjungan penginapan di Kabupaten Lombok Timur mengalami penurunan dari tahun 2019.

Baca Juga: Rebo Wekasan Istilah Jawa, di Lombok Disebut Rebo Bontong, Ritual Mandi Bersama Membuang Penyakit

Hal tersebut dikarenakan dampak beruntun dari terjadinya bencana alam gempa bumi pada tahun 2018 dan merebaknya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020.

Dampak gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018 terhadap penginapan di Kabupaten Lombok Timur belum sepenuhnya dapat dipulihkan pada tahun 2019, namun kembali dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia tak terkecuali di Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020 memaksa pemerintah memberlakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menghentikan sementara aktivitas disegala elemen/sektor yang memungkinkan terjadinya interaksi berkelompok.

Karena hal tersebut, pemerintah Kabupaten Lombok Timur memberlakukan hal serupa salah satunya pada sektor penginapan. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memerintahkan seluruh pemilik/pengurus penginapan untuk menutup sementara penginapannya.

Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron Tidak Minta Maaf, MUI Ajak Ummat Islam Boikot Semua Produk Prancis

Kebijakan tersebut sangat berdampak pada kunjungan penginapan diantaranya penurunan jumlah kunjungan wisatawan hingga pada terjadinya penutupan beberapa penginapan secara permanen. Meskipun pemilik/pengelola penginapan mengeluhkan dampak tersebut, tetapi mereka dapat menerima dan mau bekerjasama guna menanggulagi Covid-19.***

Editor: LU Ali

Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur

Tags

Terkini

Terpopuler