Najwa Shihab Sindir “Mute Mic” Puan Maharani dalam Debat Kusir Haris Azhar dan Ketua Baleg

- 8 Oktober 2020, 20:38 WIB
Najwa Shihab disorot Lagi, Setelah Menkes Terawan, Sekarang Sindir Puan Maharani.
Najwa Shihab disorot Lagi, Setelah Menkes Terawan, Sekarang Sindir Puan Maharani. /Kolase/

 

WARTA LOMBOK –  Acara debat yang mempertemukan Direktur Eksekutif Lokatara Haris Azhar dan juga Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas yang ditayangkan chanel youtube Mata Najwa beberapa waktu lalu.

Aksi sindiran yang terus dipertontonkan Najwa Shihab bikin publik makin terpikat dengan suguhan tontonan setiap tayangan yang dibawakan olehnya.

Berawal dari pembahasan soal polemik Cipta Kerja, Haris Azhar mulai menyinggung persoalan proses awal hingga akhirnya aturan undang-undang (UU) cipta kerja yang menjadi polemik di tengah masyarakat saat ini.

baca: Program 1 Juta Masker JPS Gemilang Pemprov NTB, Tidak Bisa Menyerap Hasil Produksi Masker UMKM

dikutip dari pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul "Haris Azhar dan Ketua Baleg Berdebat , Najwa Shihab: Saya tidak akan mematikan Mic Anda Berdua" Haris Azhar menyayangkan sikap DPR RI yang dinilai tertutup dalam pengesahan UU Cipta Kerja.

Ia juga mempertanyakan juga soal prosesi perancangan sebelum akhirnya masuk kedalam pembahasan. “sikap pemerintah seharusnya bekerja sama dengan yang diwakilkan (rakyat, red) ujarnya.

"Naskah akademis mana? Konsultasi publiknya mana? Orang minta dokumen tidak dikasih," tambah Haris Azhar, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Najwa Shihab yang tayang 8 Oktober 2020.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Haris Azhar itu kemudian ditanggapi oleh Ketua Baleg DPR RI.

baca: Kekurangan Air Bersih di Beberapa Kecamatan di Lotim, BAZNAS Lotim Akan Programkan Air Bersih

 

"Satu kalau bang Haris ini kan gak pernah ada yang benar," ujar Supratman Andi Agtas.

Namun, hal itu langsung disanggah oleh Haris bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah memang belum benar.

"Jangan Anda bangun justifikasi terus-terusan, jangan bela diri terus-terusan, orang udah mau mati," ungkap Haris.

baca: Akhirnya Lotim Menjadi Zona Kuning, Bupati Minta Masyarakat Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan

 

Sanggahan dan perdebatan yang terjadi, Najwa Shihab berusaha menenangkan Haris Azhar untuk mendengarkan terlebih dahulu penjelasan dari Ketua Baleg DPR RI.

Mengenai kritikan dari Haris Azhar, Supratman Andi Agtas mengungkapkan jika semua proses sudah dijalankan.

"Tugas kami menyampaikan, menyediakan medianya untuk publik bisa akses, bukan saya menghubungi satu orang, dua orang untuk mengakses itu kan itu gak logis," tuturnya.

baca: Mahasiswa di NTB, Mulai Geruduki Gedung Dewan di Udayana

Ia juga menuturkan jika konsultasi publik telah dilakukan oleh fraksi-fraksi yang ada, karena tidak mungkin semua dilakukan oleh Badan Legislasi.

Namun, dengan penjelasan yang diberikan oleh Supratman, Haris Azhar masih mempertanyakan soal standar yang harusnya dilakukan dalam tata cara penyusunan peraturan perundang-undangan.

"Jelaskan prosedurnya bagaimana, Anda ini Baleg, kita rakyat, masa kita harus menjelaskan kerjanya Baleg bagaimana?," ujar Haris Azhar.

Mendengar hal tersebut, Supratman mengungkapkan jika jangan mempertanyakan masalahan penyusunan kepada Baleg, tetapi pada Pemerintah.

baca: Tolak UU Cipta Kerja, Jangan Tanya Mahasiswa Sudah Baca UU Tapi Tanya Apakah Dewan Sudah Membacanya

Haris merasa tindakan Supratman yang memotong pembicaraannya seolah melarang ia untuk memberikan kritik terhadap kinerja Baleg.

Bahkan perdebatan yang terjadi tak terdengar dengan jelas, karena saling tumpang tindihnya pernyataan dari Haris dan Supratman

Saling debat terjadi antara Supratman dan Haris Azhar, Najwa Shihab mencoba menenangkan kedua narasumber. Dan akhirnya kalimat pamungkas muncul dari Najwa Shihab akibat debat kusir yang dilakukan kedua orang tersebut.

"Bang Supratman, Bang Haris Azhar, saya minta untuk tenang dulu," tutur Najwa Shihab.

"Saya tidak akan mematikan mic Anda berdua, karena Anda berdua tetap berhak untuk ngomong karena saya mengundang Anda berdua," tambahnya.*** (Rahmi Nurfajriani/pikiran-rakyat.com)

 

Editor: BK Fathoni

Sumber: Mata Najwa YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah