Pada tanggal 23 Februari 2021, Dewan Perwakilan Rakyat Filipina mempercepat program inokulasi pemerintah dengan mengadopsi ukuran dana ganti rugi versi Senat.
Baca Juga: Studi Menemukan, Orang Malaysia Kehilangan Berat Badan Paling Banyak di Dunia Selama Covid-19
Yang dibutuhkan sekarang hanyalah tanda tangan Presiden Rodrigo Duterte untuk menyelesaikan proses pengadaan.
Menurut juru bicara kepresidenan Harry Roque, 600.000 dosis vaksin Sinovac akan tiba pada 28 Februari 2021.
Duterte, yang sebagian besar mengabaikan vaksin dari negara-negara Barat, malah memesan 25 juta dosis Sinovac dari Sinopharm China.
Dosis ini diharapkan tiba pada 23 Februari.***