Peran China di Myanmar Disorot Setelah Beberapa Pabrik Milik Beijing Dibakar

- 17 Maret 2021, 07:55 WIB
Beberapa pabrik milik China dibakar di Myanmar
Beberapa pabrik milik China dibakar di Myanmar /REUTERS/Stringer

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa pernyataan Kedutaan Besar China mengingkari antagonisme Beijing terhadap para demonstran dan tidak menunjukkan simpati apapun kepada warga Myanmar yang terbunuh.

"Mereka tidak peduli dengan rakyat Myanmar, mereka hanya peduli pada kepentingan mereka sendiri di negara itu," kata Moe Sandar Myint.

Sekitar 40% dari pabrik pakaian negara memiliki pemilik Cina, WSJ melaporkan mengutip asosiasi garmen nasional Myanmar.

Sejumlah besar pengunjuk rasa turun ke jalan di Myanmar sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta 1 Februari.

Baca Juga: 100 Hari Lagi Inggris Akan Mencabut Aturan Lockdown Virus Korona

China dan Rusia terus mempertahankan militer Myanmar, bersikeras bahwa perebutan kekuasaan oleh angkatan bersenjata dari pemerintah.

Ini dipilih secara demokratis dalam urusan internal Myanmar, Irrawaddy melaporkan sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Live mint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah