Seorang Pria Filipina Meninggal Setelah Diduga Melakukan 300 Body Pump

- 7 April 2021, 13:56 WIB
Ilustrasi seorang laki-laki meninggal dunia akibat Bdy Pump di Filipna
Ilustrasi seorang laki-laki meninggal dunia akibat Bdy Pump di Filipna /pixabay/

Provinsi Cavite, sekarang di bawah status karantina komunitas yang ditingkatkan paling ketat untuk mengekang meningkatnya kasus Covid-19 memberlakukan jam malam dari jam 6 sore hingga jam 5 pagi.

Dalam wawancara telepon, Letnan Kolonel Marlo Celero, kepala polisi Jenderal Trias, membantah polisi setempat terlibat.

Dia mengatakan mereka tidak memiliki catatan penangkapan seorang Darren Manaog sebagai pelanggar karantina Kamis malam lalu.

"Setelah penyelidikan kami, kami menemukan bahwa seorang Darren Penaredondo ditangkap bukan oleh polisi, tetapi oleh barangay tanod (penjaga) di Barangay Tejero pada Kamis malam," kata Kolonel Celero, menambahkan bahwa polisi akan menyelidiki klaim tersebut.

Baca Juga: Lumpuh Karena Pandemi Covid-19, Bali Rencana Membuka Kembali Industri Pariwisata

Mr Adrian Lucena, sumber informasi liga mahasiswa, mengatakan bahwa Tuan Manaog kembali ke rumah pada jam 8 pagi keesokan harinya dan hampir tidak bisa berjalan.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: straitstimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah