Tiga ledakan hebat terjadi dimana satu bom parsel meledak di sebuah rumah di desa tersebut. Ledakan bom parsel itu menewaskan seorang anggota parlemen dari partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) pendukung Suu Kyi, serta tiga petugas polisi dan seorang penduduk.
Masyarakat setempat melaporkan, satu polisi lainnya yang terlibat dalam gerakan pembangkangan sipil juga terluka parah pasca lengannya terkena ledakan bom tersebut.
Untuk diketahui, kekerasan telah meningkat di Myanmar sejak kudeta militer pada 1 Februari. Ratusan orang dilaporkan terbunuh oleh pasukan keamanan yang mencoba memadamkan protes pro demokrasi di kota-kota dan pedesaan.
Baca Juga: Tito Sebut Soal Protes THR ‘Harusnya Bersyukur Betul’, Don Adam: ASN Lebih Rendah dari Buruh
Para milisi etnis juga mendukung oposisi terhadap junta, dan pihak militer memerangi kelompok-kelompok milisi etnis tersebut di pinggiran kota Myanmar.***