9 Herbal dan Rempah-Rempah Untuk Mengatasi Masalah Peradangan

17 Februari 2021, 21:33 WIB
Jahe adalah salah satu herbal alami yang baik untuk mengatasi masalah peradangan /Pixabay/PDPics

WARTA LOMBOK - Peradangan adalah cara tubuh melawan infeksi dan penyembuhan. Namun, dalam beberapa situasi, peradangan bisa lepas kendali dan bertahan lebih lama dari yang diperlukan.

Ini juga disebut peradangan kronis, dan penelitian telah mengaitkannya dengan banyak penyakit, termasuk diabetes dan kanker.

Diet memainkan peran penting dalam kesehatan Anda. Apa yang Anda makan, termasuk berbagai bumbu dan rempah-rempah, dapat memengaruhi peradangan di tubuh Anda.

Baca Juga: 4 Bahan Alami Untuk Perawatan Kulit Sehat dan Cerah

Artikel ini mengulas ilmu di balik 9 herbal dan rempah-rempah yang dapat membantu melawan peradangan dan membahas tentang molekul yang disebut penanda inflamasi.

Warta Lombok.com merangkum 9 bahan herbal dan rempah-rempah untuk mengurangi penanda inflamasi dalam darah kemungkinan besar yang akan mengurangi peradangan seperti:

1. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) merupakan bumbu masak yang lezat dengan rasa pedas namun manis. Bumbu ini bisa Anda nikmati dengan berbagai cara, seperti segar, kering, atau bubuk.

2. Bawang putih

Bawang putih (Allium sativum) adalah bumbu populer dengan aroma dan rasa yang kuat. Orang telah menggunakannya dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun untuk mengobati radang sendi, batuk, sembelit, infeksi, sakit gigi, dan banyak lagi. 

Baca Juga: Berikut Tips Bagaimana Cara Meningkatkan Energi Anda

3. Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) adalah bumbu masakan India yang populer digunakan orang sejak zaman kuno. Itu dikemas dengan lebih dari 300 senyawa aktif.

Yang utama adalah antioksidan yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. 

4. Kapulaga

Kapulaga (Elettaria cardamomum) adalah rempah-rempah asli Asia Tenggara. Kapulaga memiliki rasa manis dan pedas yang kompleks.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kapulaga dapat mengurangi penanda inflamasi seperti CRP, IL-6, TNF-α, dan MDA. Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa kapulaga meningkatkan status antioksidan hingga 90 persen. 

5. Lada hitam

Lada hitam (Piper nigrum L.) dikenal sebagai raja rempah-rempah, karena populer di seluruh dunia. Secara tradisional, orang menggunakan lada hitam untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, diare, dan banyak penyakit lambung lainnya.

Baca Juga: 7 Penyebab Energi Menurun yang Harus Anda Kenali, Salah Satunya Terlalu Banyak Berpikir

6. Ginseng

Ginseng adalah tanaman yang telah digunakan orang-orang di Asia selama ribuan tahun, menghargainya karena khasiat obatnya. Dua jenis ginseng yang paling populer adalah ginseng Asia (Panax ginseng) dan ginseng Amerika (Panax quinquefolius)

7. Teh hijau

Teh hijau (Camellia sinensis L.) merupakan teh herbal populer yang sering dipuji masyarakat karena manfaatnya bagi kesehatan. Tanaman ini mengandung senyawa sehat yang disebut polifenol, terutama epigallocatechin 3 gallate (EGCG).

Penelitian telah mengaitkan senyawa ini dengan manfaat bagi otak dan jantung dan dapat membantu orang menghilangkan lemak tubuh dan mengurangi peradangan.

8. Rosemary

Rosemary (Rosmarinus officinalis) adalah ramuan lezat dan harum yang berasal dari Mediterania. Penelitian menunjukkan bahwa rosemary dapat membantu mengurangi peradangan.

Hal ini diyakini karena kandungan polifenolnya yang tinggi, terutama asam rosmarinic dan asam karnosat. 

Baca Juga: Gadis Remaja di Inggris yang Menderita Penyakit 'Rapunzel Syndrome', Ia Jalani Operasi Bola Rambut

9. Kayu manis

Kayu manis adalah bumbu lezat yang terbuat dari kulit pohon dari keluarga Cinnamomum.

Dua jenis kayu manis utama adalah kayu manis Ceylon, juga disebut kayu manis asli, kemudian kayu manis Cassia, yang merupakan jenis yang paling umum tersedia.

Orang-orang menghargai kayu manis karena khasiat kesehatannya selama ribuan tahun.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler