Dirut PT Kimia Farma Diagnostika yang Dipecat Erick, Berikut Profil dan Harta Kekayaannya

17 Mei 2021, 11:27 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir memecat direksi PT Kimia Farma karena menggunakan antigen bekas /Twitter.com/@KemenBUMN

WARTA LOMBOK - Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu.

Janji Menteri Erick untuk turun langsung dalam menangani kasus ini dibuktikan dengan keluarnya surat pemecatan pada seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika. Erick menegaskan bahwa apa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius.

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah [pemberhentian] ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick seperti dilansir wartalombok.com dalam siaran pers Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: Menyayangkan Sikap Politik Luar Negeri, Ahmad Syaikhu Segera Kirim Surat Terbuka ke Presiden AS

Lantas, siapa saja jajaran direksi Kimia Farma Diagnostika yang dipecat Erick Thohir setelah terungkapnya kasus antigen bekas di Bandara Kualanamu?

Dikutip dari situs resmi Kimia Farma Diagnostika, posisi Direktur Utama ditempati oleh Adil Fadilah Bulqini. Dia meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2012, sedangkan Pendidikan Profesi Apoteker diselesaikannya pada tahun 1996 di Universitas Padjadjaran Bandung dan melalui RUPS PT.

Adil ditetapkan sebagai Dirut Kimia Farma Diagnostika sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 04 tanggal 12 Maret 2015 yang dibuat dihadapan notaris di Jakarta.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah harta kekayaan milik Adil Fadilah Bulqini mencapai Rp3.139.204.874 per 3 Februari 2021.

Aset berupa satu bidang tanah dan bangunan menyumbang sebagian harta kekayaan milik Adil Fadilah Bulqini, yaitu Rp1,7 miliar.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Telah Memproses Pembayaran Insentif Untuk Tenaga Kesehatan

Selanjutnya, ia memiliki aset berupa harta bergerak lainnya Rp72.250.000, kas dan setara kas Rp555.954.874, serta harta lainnya Rp508.500.000.

Aset lain yang dimiliki Adil Fadilah Bulqini nerikutnya adalah dua unit mobil dan satu unit motor senilai Rp302.500.000.

 

Berikut daftar lengkap harta kekayaan Adil Fadilah Bulqini:

- Tanah dan Bangunan

- Tanah dan Bangunan seluas 160 m2/208 m2 di Bandung yang merupakan hasil sendiri senilai Rp1.700.000.000

- Alat Transportasi dan Mesin

- Motor, Honda Beat Matic tahun 2015, hasil sendiri Rp7.500.000

- Mobil, Toyota Camry 2.5 G Tahun 2014, hasil sendiri Rp175.000.000

- Mobil, Toyota Agya 1.2 G A/T Tahun 2019, hasil sendiri Rp120.000.000

- Harta bergerak lainnya Rp72.250.000

Baca Juga: Kementerian PUPR Melakukan Refocusing Kegiatan dan Anggaran Untuk Menjaga Daya Saing

Surat Berharga Rp ----

- Kas dan Setara Kas Rp555.954.874

- Harta Lainnya Rp508.500.000

- Sub Total Rp3.139.204.874

Hutang Rp ----

- Total Harta Kekayaan Rp3.139.204.874

Selanjutnya, Ilham Sabariman menduduki jabatan Direktur Keuangan Kimia Farma Diagnostika. Dia Meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada 1989, dan melalui RUPS PT. Kimia Farma Diagnostika menetapka Ilham sebagai Direktur Keuangan, SDM & Umum, sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 04 tanggal 12 Maret 2015.

Erick Thohir menambahkan  ada kelemahan secara sistem yang membuat kasus antigen bekas dapat terjadi. Hal ini berdampak luas bagi kepercayaan masyarakat. Menurutnya, sebagai perusahaan layanan kesehatan, rasa kepercayaan yang diperoleh dari kualitas pelayanan menjadi hal yang tak bisa ditawar.

Baca Juga: Lanjutan Konflik Myanmar, Majelis Umum PBB Bahas Boikot Senjata

Sebagai informasi, saat ini auditor independen juga sedang bekerja untuk memeriksa semua lab yang ada di bawah Kimia Farma.***

Editor: Mamiq Alki

Tags

Terkini

Terpopuler