WARTA LOMBOK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) telah melakukan refocusing kegiatan dan anggaran 2021.
Refocusing kegiatan dan anggaran dilakukan untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Program PEN sebagai dampak pandemi Covid-19, mengalami refocusing dari Rp 149,81 triliun menjadi Rp 132,81 triliun.
Baca Juga: Salahkan Hamas, Perdana Menteri Israel: Operasi ini Akan Terus Berlanjut Selama Diperlukan
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian PUPR @KemenPU pada 15 Mei 2021, Kementerian PUPR melakukan kegiatan strategis pembangunan infrastruktur.
Kegiatan strategis pembangunan infrastruktur dilakukan untuk menjaga daya saing dan memulihkan ekonomi nasional.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa belanja infrastruktur PUPR terus dilaksanakan.
Belanja infrastruktur berupa pembangunan dan pemeliharaan bendungan, irigasi, jalan, jembatan, dan sanitasi.
Baca Juga: Kementerian BUMN Memperkuat Sistem Kesehatan dan Investasi dengan Amerika Serikat