Anak Shandy Aulia Dihina, Begini Kriteria Kurang Gizi Menurut Pakar

- 26 Juni 2021, 13:41 WIB
Shandy Aulia kesal karena putrinya Claire Herbowo dihina dan disamakan dengan monyet.
Shandy Aulia kesal karena putrinya Claire Herbowo dihina dan disamakan dengan monyet. /Instagram.com/@Shandyaulia

Baca Juga: Bi Kembangkan Repo dan DNDF Percepat Pengembangan Pasar Uang

Dia mengatakan jika pertumbuhan balita tidak mengalami kenaikan maka harus segera diperbaiki. "Kalau tidak optimal harus segera digali itu kenapa," katanya.

"Utamanya usia nol bulan sejak kita tahu kita hamil sampai dia usia dua tahun adalah golden period di mana otak manusia sudah berkembang hingga 80 persen yang mana ujung-ujungnya akan memengaruhi gizi dan tinggi badan anak ke depan," katanya.

Jika memang balita kurang gizi maka harus ditelusuri, untuk bayi lahir hingga usia 6 bulan apakah cara menyusuinya sudah benar, adakah penyakit penyerta bawaan,  kalau usia lebih dari enam bulan apakah cara memberi MPASI sudah benar.

"Kita lihat pemberian makanan sesuai dengan feeding rules tidak apakah waktu tepat, tekstur tepat, apakah isinya sudah adekuat, apakah frekuensi sesuai waktu kah?" Katanya.

Anak dengan kurang gizi akan mempengaruhi keaktifannya dalam sehari-hari dan sangat dapat mempengaruhi perkembanganya kemudian hari.

Baca Juga: Erick: BUMN Harus Kompetitif, Bantu Negara Bangun Program Bagi Rakyat

"Anak kurang gizi bisa dilihat anak jadi lemah, kurang ceria dan tidak aktif," katanya.

Sementara itu, terkait perkembangan bahasa, anak balita usia 12 sampai 18 bulan hendaknya sudah bisa mengucapkan tiga sampai enam kata dengan arti, dapat mengangguk atau menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan, menunjuk anggota tubuh atau gambar yg di sebutkan orang lain dan dapat mengikuti perintah satu langkah.

"Misal, tolong ambilkan mainan, anak dapat mengambil dan memberikan."

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah