WARTA LOMBOK – Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil.
Di dalam lemak alpukat tersimpan banyak vitain E. Kombinasi vitamin A, klorofil, dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk Meksiko tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang terserang kanker.
Mereka amat gemar makan saus alpukat (guacamole), sepeti kebiasaan kita makan sambal di sini. Kandungan kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa.
Baca Juga: Ingin Tetap Awet Muda dan Mencapai Usia Lebih dari 100 Tahun? Ikuti Tips Gaya Hidup Sehat Ini
Baca Juga: Mengejutkan! Tertawa Bisa Membuat Kita Jauh Lebih Sehat
Dikutip wartalombok.com dari buku sehat dan bugar dengan terapi jus buah dan sayur, bahwa dalam teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak.
Dampak paling nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda. Nah, rugi kan, kalau kita tetap menjauhi alpukat?
Mata sering berkunang-kunang dan kepala pening? Periksakan ke dokter. Jika benar kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat.
Di dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia akibat kurang gizi besi. Magnesium dan kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.