Kunjungi Makam saat Momentum Lebaran, Berikut Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur yang Baik dan Benar

11 April 2024, 19:49 WIB
Ilustrasi ziarah makam /Pexels.com/Pixabay

WARTA LOMBOK - Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi umat Islam di Indonesia saat momentum lebaran, khususnya Hari Raya Idul Fitri. 

Beberapa orang kerap melakukan ziarah kubur ke makam-makam keluarga saat momentum Hari Raya Idul Fitri. Ada yang ziarah kubur sebelum Ramadhan, setelah Salat Id, atau hari-hari setelahnya yang memang masih dalam suasana lebaran. 

Sebelum melakukan ziarah kubur, perlu memperhatikan beberapa hal perihal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berkunjung ke makam keluarga, saudara, kerabat, dan sebagainya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Termasuk 10 Ulama Terpopuler di Indonesia

Dalam tulisan kali ini, akan diulas adab-adab dan tata cara ziarah kubur sesuai dengan yang termaktub dalam kitab al-Adzkar, yang dikarang oleh Imam an-Nawawi (w 676 H). Dilansir Warta Lombok pada Kamis, 11 April 2024, berikut ulasannya. 

Adab Ziarah Kubur

Ada beberapa adab yang harus dipenuhi saat seorang Muslim berziarah kubur. Adab ini perlu dilaksanakan agar ziarah kubur kita mendapat keridhoan dari Allah SWT. Berikut adab yang perlu diperhatikan saat ziarah kubur.

1. Luruskan niat untuk mengambil pelajaran

2. Tidak melakukan safar (perjalan jauh) untuk berziarah sesuai dengan sabda Nabi:

لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ: المَسْجِدِ الحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَسْجِدِ الأَقْصَى

“Janganlah melakukan perjalanan jauh (dalam rangka ibadah, ed) kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha."

Baca Juga: Mau Wisata Religi di Jawa Barat, Makam Sunan Gunung Djati Wajib Kalian Kunjungi

3. Mengucap salam ketika masuk ke kawasan pemakaman

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا مُؤَجَّلُونَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ…

(Assalaamu’alaikum daara qaumin mu’miniin, wa ataakum ma tuu’adun godaan mu’ajjaluun, wa inna insya-Allahu bikum laahiqun…)

“Semoga keselamatan atas kalian wahai para penghuni (kuburan) dari kaum mukminin. Apa yang dijanjikan Allah kepada kalian niscaya akan kalian dapati esok (pada hari kiamat), dan kami Insya Allah akan menyusul kalian…” (HR Muslim no 1618)

Baca Juga: Dua Pimpinan Organisasi Terbesar di Indonesia Masuk 5 Tokoh Ulama Terpopuler di Tanah Air

4. Tidak duduk di atas kuburan atau menginjaknya

5. Melepas sandal

6. Mendoakan jenazah orang muslim

7. Boleh mengangkat tangan, tapi menghadap kiblat, bukan menghadap mayat

8. Tidak meminta sesuatu lewat perantara mayat

9. Boleh menangis tapi tidak meratap.

Baca Juga: Berikut Makam Wali Songo di Jawa Tengah yang Wajib Kalian Kunjungi Para Pelaku Wisata Religi

Tata Cara Ziarah Kubur

1. Ucapkan salam

2. Membaca istighfar

3. Membaca surat Al-Fatihah (dibaca tiga kali),

4. Membaca surat Al Ikhlas (dibaca tiga kali),

5. Membaca surat Al Falaq (dibaca tiga kali),

6. Membaca surat An Naas (dibaca tiga kali),

7. Membaca Ayat Kursi,

8. Membaca surah Yasin,

9. Membaca tahlil, dzikir, dan sholawat,

10. Membaca doa ziarah kubur.

Baca Juga: Imam Wajib Tahu! Berikut Bacaan Surah-Surah Al-Qur'an dalam Salat Idul Fitri

Itulah adab dan tata cara ziarah kubur sesuai tuntunan Imam an-Nawawi. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Kitab al-Adzkar an-Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler