Lailatul Qadar dan Ketentuan Takdir Manusia

- 3 Mei 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi/Malam Lailatul Qadar adalah sebuah momentum yang Allah berikan kepada manusia terkait urusan takdirnya.
Ilustrasi/Malam Lailatul Qadar adalah sebuah momentum yang Allah berikan kepada manusia terkait urusan takdirnya. /Pixabay

Meski pada dasarnya manusia dilahirkan lengkap dengan takdir manusia yang telah ditulis pada zaman azali, lailatul qadar menjadi ruang rahasia Allah dengan segala otoritas dan hak prerogratif-Nya.

Baca Juga: Keutamaan dan Keberkahan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Allah bisa menjangkau apa pun tanpa batas, baik perihal yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Dengan kata lain, tidak ada satu pun kejadian yang lepas dari radar-Nya.

Dalam konteks ini, urusan takdir dengan segala kemungkinan perubahannya merupakan otentik urusan Allah subhanahu wa ta’ala.  

Oleh sebab itu, sebagai manusia dengan segala keterbatasan pengetahuannya perihal takdir yang akan dihadapi, Allah memberikan kebebasan untuk melakukan ikhtiar yang menurutnya lebih baik untuk kehidupan pribadinya.

Manusia tidak boleh berdiam diri tanpa usaha, dengan seloroh “takdir sudah nyata adanya”. Karena, ketidaktahuannya terhadap takdir menjadikan ikhtiar sebagai sesuatu yang wajib untuk manusia usahakan.

Salah satu bukti bahwa manusia sebagai makhluk harus berikhtiar adalah adanya lailatul qadar.

Malam itu adalah sebuah momentum yang Allah berikan kepada manusia terkait urusan takdirnya. Semua itu sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:  

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya, “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.” (QS Al-Qadr: 4).  

Baca Juga: Ini Doa yang Selalu Diamalkan Nabi Muhammad SAW pada Malam Lailatul Qadar

Imam Fakhruddin ar-Razi memberikan penafsiran terkait ayat di atas. Yaitu: turunnya malaikat ke dunia atas dasar kepentingan masing-masing. Dan bisa disimpulkan dengan dua kepentingan.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah