Batasan Aurat Wanita Muslimah di Depan Suaminya, Para Istri Harus Memperhatikan dan Mengamalkan ini

- 17 Mei 2021, 16:06 WIB
Ilustrasi/Terdapat aturan batasan aurat wanita muslimah dalam Al Quran dan hadits.
Ilustrasi/Terdapat aturan batasan aurat wanita muslimah dalam Al Quran dan hadits. /Freepik/Faizaminudin

Tidak adanya batasan aurat antara suami istri dikuatkan dengan hadits nabawi. Dasarnya adalah apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan istrinya, Aisyah radhiyallahuanha, ketika mereka mandi berdua.

Baca Juga: Tiga Perbedaan Pendapat tentang Batasan Aurat Wanita Muslimah dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Hal itu diriwayatkan oleh Aisyah dalam hadits berikut ini:

“Aku pernah mandi bersama Nabi SAW dari satu wadah dan satu gayung." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Bahz bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya bertanya:

”Ya Rasulallah, tentang aurat kami, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh?”. Rasulullah SAW menjawab: "Tutuplah auratmu kecuali kepada istrimu dan budakmu." (HR. Tirmizy).

Kendati boleh bagi suami melihat keseluruh tubuh istrinya tanpa batas, hanya saja mazhab Asy- Syafi’iyah dan Al-Hanabilah memakruhkan suami melihat langsung ke kemaluan istrinya atau sebaliknya.

Begitu juga Al-Hanafiyah mereka berpendapat bagian dari adab suami istri untuk tidak melihat secara langsung kemaluan masing-masing.

Dasar dari makruhnya atau kurang beradabnya melihat kemaluan istri atau suami adalah hadits berikut ini:

Baca Juga: Bulan Ramadhan Telah Berlalu, Bisakah Kita Istiqamah Setelahnya?

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Buku Aurat Wanita Muslimah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah