Kementerian Perindustrian Melalui BSKJI Mendukung Kesepakatan Bilateral dan Menyambut Baik Kerjasamanya

- 18 April 2021, 07:50 WIB
Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bilateral.
Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bilateral. /Twitter.com/@Kemenperin_RI

WARAT LOMBOK - Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bilateral.

Penandatanganan kesepakatan antar pemerintah dan antar pelaku usaha merupakan rangkaian pembukaan Hannover Messe 2021.

Penandatanganan tersebut juga dilakukan untuk memperkuat kerjasama di bidang infrastruktur mutu di antara kedua negara.

Baca Juga: Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian Hadiri Penandatanganan Kesepakatan dengan German

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Perindustrian @Kemenperin_RI pada 12 April 2021, penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan antar pemerintah serta antar pelaku usaha.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenperin menandatangani Joint Declaration of Intent (JDoI).

Penandatanganan JDoI dilakukan bersama Pemerintah Jerman melalui Germany Federal Ministry for Economic Affair and Energy (BMWi).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Doddy Rahadi serta Parliamentary State Secretary, Germany Federal Ministry for Economic Affairs and Energy, Elizabeth Winkelmeier-Becker.

Kemenperin menyambut baik kerjasama antara PT. Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) dan Toolcraft AG di bidang penerbangan serta industri alat kesehatan.

Baca Juga: Pelabuhan Kini Sediakan Layanan Pemeriksaan GeNose C19, Agus: Masyarakat Tak Terbebani dengan Biaya Tambahan

Baca Juga: Flyover Cakung Selesai Dibangun dan Akan Diuji Coba Senin Pekan Depan

Kerjasama yang terbangun antara kedua pihak diharapkan mampu melengkapi supply chain pada dua sektor tersebut.

Sementara itu penandatanganan MoU B to B antara managing director PT YPTI Petrus Tedja Hapsoro dan pihak Toolcraft AG Christoph Hauck mencakup beberapa hal.

Beberapa hal tersebut diantaranya teknologi advanced CNC-machining, additive manufacturing, digital engineering, robotics & automation, serta plastic injection molding.

Melalui kesepakatan itu juga, kedua perusahaan akan sama-sama terlibat dalam kerja sama industri dan bisnis.

Kerjasama industri dan bisnis terbangun antara kolaborator dan mendukung pertukaran informasi, seperti mengenai standar nasional dan praktek hukum.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bekerjasama dengan Badan Usaha untuk Memelihara Ruas Jalan Lintas Timur Sumatera

Tidak hanya itu, tetapi juga terjadi pertukaran dan dukungan klaster organisasi serta klaster praktek manajemen.

Selain itu terjadi pertukaran informasi mengenai sumber pendanaan bagi aktivitas kerja sama kedua perusahaan tersebut.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @Kemenperin_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah