Luhut ke Korsel, Ajak Tingkatkan Investasi Farmasi-Energi dan Ajakan Work From Bali Direspon  Pakar: Harusnya

- 28 Mei 2021, 21:10 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Work From Bali
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Work From Bali /Instagram.com/luhut.pandjaitan/

Wahyudi menyampaikan bahwa anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus mengalami lonjakan. Pada tahun 2020, anggaran yang semulanya berada di angka Rp450,1 triliun meningkat jadi Rp677,2 triliun. Bahkan, pada tahun ini angkanya telah mencapai Rp951,2 triliun.

Peningkatan anggaran PEN tersebut, menurutnya, jadi hal positif untuk mencegah peningkatan angka pengangguran sembari menggenjot pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian, diperlukan langkah strategis agar anggaran tersebut dapat direalisasikan secara tepat sasaran.

“Policy WFB jelas memboroskan anggaran belanja negara oleh aparatur sendiri. Hal ini kemudian dapat dikatakan menunjukkan teladan yang kurang baik kepada masyarakat luas,” jelas Wahyudi.

Selain itu, menurutnya WFB berpotensi memunculkan klaster Covid-19 baru di Bali, khususnya di objek wisata. Beberapa alternatif pun ditawarkan Wahyudi untuk mengubah pariwisata Bali di masa pandemi ini. Seperti wisata minat khusus, wisata spiritual, serta paket wisata lain yang tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Polda NTB Gagalkan Transaksi Sabu di Salah Satu Rumah Makan Lombok Timur

“Tetapi tidak harus dengan membuat ketentuan agar pegawai ASN beramai-ramai melakukan rapat-rapat dan kegiatan di Bali,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah