Lonjakan Covid-19 Diketahui dari Banyaknya Testing yang Dilakukan, Faisal Basri: Jangan Denial Teruslah

- 15 Juli 2021, 16:04 WIB
Faisal Basri menyampaikan apabila kenaikan kasus terjadi karena perbaikan sistem pelaporan, harusnya tidak ada status darurat.
Faisal Basri menyampaikan apabila kenaikan kasus terjadi karena perbaikan sistem pelaporan, harusnya tidak ada status darurat. /Tangkap layar Instagram.com/@teguhhestro/

WARTA LOMBOK - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, peningkatan kasus positif virus Corona di Indonesia berapa hari terakhir karena adanya testing yang masif dilakukan.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi pada Rabu, 14 Juli 2021.

"Hal ini dikarenakan sejalan dengan upaya peningkatan testing, di mana target yang mesti kita capai adalah 324 ribu orang yang dites per hari," katanya dikutip wartalombok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut dia, karena peningkatan kasus dibarengi oleh peningkatan kapasitas testing, maka angka positivity rate kasus Covid-19 di Tanah Air tergolong stabil.

Baca Juga: Alami Kesulitan Buktikan Pelecehan Seksual, Korban Gofar Hilman Memohon Saksi Berikan Keterangan

Nadia menuturkan kenaikan angka kasus konfirmasi positif Covid-19 juga berbarengan dengan adanya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan.

"Di mana kami perlu sampaikan, peningkatan angka kematian dan angka konfirmasi positif adalah dikarenakan adanya sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang sehingga pelaporan menjadi lebih transparan dan tepat waktu," kata dia.

Penyataan Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes itu mendapat tanggapan dari Ekonom Senior, Faisal Basri.

Baca Juga: Anda Lulusan S1 Teknik Mesin? Berikut 5 Lembaga Nasional yang Membuka Pendaftaran CPNS 2021

Faisal Basri menyampaikan apabila kenaikan kasus terjadi karena perbaikan sistem pelaporan, harusnya tidak ada status darurat.

Oleh karena itu, Faisal Basri menegaskan pada pemerintah untuk tidak mencari-cari alasan terkait kenaikan kasus Covid-19 ini.

"Kalau karena sistem pelaporan, tidak ada status darurat dong," tulis Faisal Basri dikutip wartalombok.com dari akun Twitter @FaisalBasri mliknya pada Kamis, 15 Juli 2021.

"Jangan denial teruslah," sambungnya.

Seperti diketahui sebelumnya, kasus harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Rekor penambahan tertinggi dilaporkan tercatat pada hari ini, Rabu, 14 Juli 2021. Di mana peningkatan jumlah kasus mencapai 54.517 kasus.

Baca Juga: Usai Bikin Video Klarifikasi via Youtube, Gofar Hilman Kembali Buat Pernyataan Atas Kasus Pelecehan Seksual

Sementara peningkatan angka kesembuhan hanya di angka 17.762 kasus. Sampai hari ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa total kasus aktif di Indonesia mencapai 443.473 kasus.

Angka kasus kematian pun pada hari ini mengalami penambahan, yakni sebesar 991 kasus.***

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden Twitter @FaisalBasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah