Dapat Jatah 10.720 vial, Vaksin di Lotim Mulai DiDistribusikan ke Seluruh Fasilitas Kesehatan

- 2 Februari 2021, 07:48 WIB
Vaksinasi di Lombok Timur, Sekda sedang diperiksa tim kesehatan
Vaksinasi di Lombok Timur, Sekda sedang diperiksa tim kesehatan /Dok. Pemkab Lotim

WARTA LOMBOK - Vaksinasi covid-19 mulai dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur, ini adalah ikhtiar pemerintah memutus rantai pandemi yang sudah hampir setahun terjadi.

Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H. Juaini Taofik mencanangkan vaksinasi covid-19 Kabupaten Lombok Timur pada Senin, 1 Februari 2021.

Bersama Ketua DPRD, Wakapolres, Dandim, Direktur RSUD Selong, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Kesehatan dan Tokoh Agama, Komite Kesehatan, perwakilan organisasi yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sekertaris Daerah mengawali pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan pencanangan ini akan dilanjutkan pendistribusian vaksin ke seluruh fasilitas Kesehatan se-Kabupaten Lombok Timur.

Baca Juga: SBMI, IOM dan UNDP Survey 40 Desa Pekan Depan di Lotim, SBMI: Dimaksudkan untuk Ketahui fenomena migrasi

Sekretaris Daerah dalam sambutannya menyampaikan, vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar melawan pandemi Covid-19 di samping penerapan protokol Kesehatan. Karenanya, Sekda mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut vaksinasi ini dengan semangat dan optimisme melawan pandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Sekda menginformasikan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur menempati peringkat 3 terendah se-Provinsi NTB dengan jumlah 63 kasus.

“Rendahnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur seharusnya tidak membuat kita lalai dalam melaksanakan protokol Kesehatan”, imbaunya.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Sebanyak 5.880 Dosis Tiba Loteng, Kepolisian Jaga Ketat Lokasi Penyimpanan

Usai divaksin, Sekda mengaku proses saat disuntik vaksin tidaklah sakit. Menurutnya disuntik vitamin seperti B- Complex reltif lebih sakit. Ia juga mengingatkan proses screening sebagai salah satu tahapan sebelum vaksinasi menjadi sangat penting sebagai bentuk kehati-hatian guna mencegah efek samping yang mungkin timbul.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Dr. H. Fathurrahman melaporkan, jumlah vaksin yang diterima Kabupaten Lombok Timur sejumlah 10.720 vial yang akan diperuntukkan kepada 5.360 orang tenaga Kesehatan yang ada di puskesmas se-Kabupaten Lombok Timur, RSUD Dr. Soedjono Selong, RS Lombok Timur, Dinas Kesehatan, RS Swasta (RSI Namira Dan LMC), dan Klinik Polres.

"Proses vaksinasi di faskes akan dimulai pada tanggal 2 Februari 2021. Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 4 minggu, karena setiap orang akan divaksin sebanyak 2 kali dengan jeda waktu 14 hari," ungkap Fathurrahman.

Baca Juga: Harga Rokok Resmi Naik, Perokok Mesti Merogoh Kocek Lebih Dalam

Sebagai penutup, Kepala Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi agar sistem imun dalam tubuh meningkat, guna melawan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Vaksinasi kali ini dilaksanakan petugas Puskesmas Selong, sementara vaksinasi bagi tenaga kesehatan akan diberikan di fasilitas kesehatan rujukan yang ada.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pemkab Lotim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah