PJ Bupati Lombok Timur dan Mendagri Rakornas Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Ramadhan

- 6 Maret 2024, 08:15 WIB
PJ Bupati Lombok Timur dan Mendagri Rakornas Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Ramadhan (dok: istimewa)
PJ Bupati Lombok Timur dan Mendagri Rakornas Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Ramadhan (dok: istimewa) /

WARTALOMBOK - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan secara virtual, Senin 4 Maret 2024. 

 

Rakornas yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan sebagai salah satu prioritas dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul fitri 1445 H/2024 M.

 

Mendagri dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya urusan pangan ditangani secara sinergis bersama seluruh stakeholder. Dukungan Pemda, ungkapnya, merupakan faktor penting dalam menjaga inflasi nasional. 

 

"Inflasi di tingkat daerah betul-betul harus dikendalikan karena angka inflasi nasional adalah agregat, bukan hanya kerja dari pemerintah pusat tapi juga yang utama adalah pemerintah daerah dengan adanya TPID, Tim Pengendali Inflasi Daerah yang dipimpin oleh gubernur dan bupati/walikota," ujarnya. 

Baca Juga: UEFA Rilis Format Terbaru Liga Champions Musim 2024-2024, Tidak ada Laga Kandang Tandang!

Ia pun kembali mengingatkan agar kepada daerah memanfaatkan berbagai alokasi dana yang ada dalam upaya stabilisasi harga seperti melalui pasar murah. 

 

Ia menyayangkan masih sedikit daerah yang melakukan hal tersebut termasuk yang memanfaatkan belanja tidak terduga (BTT). Ia juga menyinggung dana dekonsentrasi untuk daerah yang dialokasikan oleh Badan Pangan Nasional. 

 

Selain pemanfaatan BTT, Mendagri juga menyoroti masih terdapat daerah yang cenderung hanya mengikuti pergerakan harga pasar tanpa melakukan intervensi. Ia mencontohkan gerakan tanam yang belum dilakukan banyak daerah.

Baca Juga: Ganjar Dilaporkan Ke KPK atas Dugaan Gratifikasi

Tidak saja memastikan harga dan ketersediaan bahan pangan, Mendagri juga mengingatkan pentingnya transportasi yang kerap menyumbang inflasi tertinggi pada setiap hari besar keagamaan.

 

Sementara itu terkait harga beras, Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memperkirakan adanya peningkatan produksi dalam negeri seiring tibanya panen raya pada Maret dan April mendatang, sehingga diharapkan dapat menekan laju inflasi seiring ketersediaan beras di pasaran. 

 

Dijelaskannya pula bahwa kenaikan harga beras terjadi semata dipengaruhi ketersediaan beras di dalam negeri tetapi juga secara internasional di negara-negara produsen.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah