WARTA LOMBOK – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) rencananya akan menambah kuota kunjungan wisatawan di Pulau Lombok.
Kuota kunjungan tersebut diprioritaskan bagi pendakian maupun nonpendakian Gunung Rinjani.
Kuota kunjungan mengalami peningkatan dari 30 persen menjadi 50 persen serta waktu pendakian bertambah menjadi 3 hari 2 malam.
Baca Juga: Gelombang Panas Menerpa Indonesia, BMKG Klarifikasi Penyebab Suhu Tinggi
Peningkatan kuota kunjungan dan waktu pendakian disebabkan karena pemeliharaan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani mampu dikelola dengan baik sehingga kondusifitas kawasan Taman Nasional Gungun Rinjani terjaga dengan baik.
Dikutip Warta Lombok.com dari Antara, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriadi menyebutkan kuota pendakian Gunung Rinjani melalui jalur Timbanuh Kabupaten Lombok Timur dari 30 orang bertambah menjadi 50 orang tiap hari, begitu juga jalur Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara itu, kuota pendakian melalui jalur Sembalun Kabupaten Lombok Timur yang semula hanya 45 orang bertambah menjadi 75 orang tiap hari.
Baca Juga: Tanaman Hias Jenis Philo Kabel Busi Variegata Ini Langka, Karena Sukar Dicari Jadinya Mahal
Jalur pendakian Senaru Kabupaten Lombok Utara juga mengalami penambahan dari semula 45 orang menjadi 75 orang tiap hari.
Lebih lanjut, Dedy menerangkan kuota pendakian melalui empat jalur pendakian hanya 50 persen dari kuota normal.
Untuk 11 destinasi wisata nonpendakian juga masih hanya 50 persen dari kuota normal.
Baca Juga: Erick Thohir Gantikan Posisi Sri Mulyani Sebagai Wakil Ketua IV Komite Penanganan Covid-19
Dedy menyebutkan 11 destinasi wisata non pendakian yang ada di kawasan TNGR yaitu Air Terjun Otak Kokoq, Telaga Biru, Air Terjun Jeruk Manis, Gunung Kukus, Air Terjun Mayung Polak, Sebau, Treng Wilis, Ulem-Ulem, Tangkok Adeng, Bukit Gedong, dan Bukit Malang.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah menyatakan bahwa penambahan kuota diberikan setelah Pemerintah Pusat melakukan evaluasi.
Rohmi menghimbau agar para pengunjung yang akan ke Rinjani agar senantiasa menjaga kelestariannya dan tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Fraksi PPP Illiza Sa'aduddin Djamal: Segera Bahas RUU Minol , Ini Amanah Agama dan Konstitusi
“Kita patut bersyukur atas hal ini, tetapi kita wajib menjaga Rinjani agar tetap asri dan lestari dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menebang pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani,” himbau Rohmi.***