Abipraya Sinergi BUMN, Wujudkan Ketahanan Energi Nasional, Erick Thohir: Gerakkan Penggunaan Kompor Induksi

2 April 2021, 09:50 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir /Instagram.com/@erickthohir

WARTA LOMBOK – Dalam menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional demi tercapainya energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi, di Kementerian BUMN.

Yakni, PT Brantas Abipraya (Persero) bersama PT PLN (Persero) dan 8 BUMN Konstruksi lainnya yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Amarta Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero) dan Perum Perumnas, juga 1 BUMN Perbankan, yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,

“Kolaborasi ini adalah salah satu bukti dari komitmen Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN yang keberadaannya selalu hadir untuk Indonesia. Tidak hanya berperan membangun negeri melalui karya konstruksi kami, di sini kami juga ingin berkontribusi mendukung negara dalam menciptakan ketahanan energi nasional,” ujar Suradi, Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya, seperti dilansir wartalombok.com dari laman bumn.go.id Kamis, 01 April 2021.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Radikalisme dan Tiga Tantangan Bangsa yang Harus Dilawan ASN

Senada dengan penjelasan Suradi, dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan langkah konkrit dari BUMN.

Hal itu dalam upaya mendorong peningkatan ketahanan energi nasional yaitu dengan memastikan penyerapan energi dalam negeri.

Dalam sinergi ini, Brantas Abiraya berperan aktif mendukung gerakan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang nantinya akan digarap.

Hal ini agar penggunaan energi bersih dan energi dalam negeri dapat lebih masif.

“Melalui sinergi BUMN dalam mendorong gerakan penggunaan kompor induksi, dapat mengurangi biaya impor energi dan mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional. Program ini sangat bermanfaat bagi berbagai kalangan sehingga perlu digaungkan secara berkelanjutan dengan skala yang lebih besar,” imbuh Erick.

Baca Juga: Pemain FTV Agung Saga Kembali Ditangkap Usai Kedapatan Membawa Obat Terlarang

Daripada itu, penggunaan kompor induksi listrik menghemat biaya si pengguna itu sendiri.

“Pada dasarnya penggunaan kompor induksi listrik menghemat biaya si pengguna itu sendiri dan dari sisi safety lebih terjamin, sehingga keamanan dari unsur kebakaran lebih diminimalkan, sekaligus mendukung ketahanan energi,” imbuh Suradi.

Sebagai tambahan informasi, penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dengan Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya, Suradi, Direktur Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Utama Adhi Karya yaitu Entus Asnawi, Direktur Utama Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, Direktur Utama  Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama Nindya Karya Haedar A. Karim, Direktur Utama Amarta Karya yaitu Nikolas Agung RS, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro, serta Direktur Utama BTN yaitu Haru Koesmahargyo.

Penandatangan yang berlangsung pada Rabu 31Maret 2021, ini disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin Resmikan Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh di Kalimantan Tengah

“Semoga dengan adanya kolaborasi antar BUMN ini, Brantas Abipraya dapat mendukung peningkatan penggunaan kompor induksi melalui pembangunan hunian yang kami kerjakan, dan dapat membantu negara mengurangi impor LPG dan penghematan devisa negara,” pungkas Suradi.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: BUMN.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler