Pertashop, Inovasi Baru dari Pertamina untuk Pondok Pesantren yang Tumbuhkan Kemandirian Ekonomi

15 April 2021, 07:50 WIB
Pertamina mengembangkan Pertashop untuk Pondok Pesantren. /Twitter.com/@KemenBUMN

WARTA LOMBOK – Menteri BUMN meresmikan Pertashop untuk Pondok Pesantren di Desa Surusunda guna tingkatkan kesejahteraan rakyat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meresmikan Pertashop di Desa Surusunda, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.

Pertashop untuk Pondok Pesantren diresmikan oleh Erick Thohir pada Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Adalah Prerogatif Presiden, Ali Mochtar Ngabalin: Perombakan Kabinet dalam Waktu Dekat

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 12April 2021, Pertashop adalah sarana kemitraan dari Pertamina.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati juga turut mendampingi Menteri BUMN ketika Pertashop di pondok pesantren diresmikan.

Pertashop sebagai sarana kemitraan dari Pertamina bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Erick melanjutkan, Pertashop juga menjadi bagian dari BUMN dalam menguatkan ekonomi masyarakat.

Kemitraan Pertashop dari Pertamina dengan Pondok Pesantren merupakan sebuah inovasi baru yang dapat menumbuhkan kemandirian ekonomi pondok pesantren.

Selain itu, Pertashop juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di wilayah Kabupaten Cilacap sesuai kebijakan pembangunan daerah.

Baca Juga: Kementerian Perdagangan Fasilitasi Kontrak Kerjasama Produk Kopi dan Kakao untuk Tingkatkan Ekspor ke Jepang

Baca Juga: 2 Resep Masakan Untuk Berbuka Puasa Sehat, Bergizi dan Tetap Nikmat

Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa inovasi yang dibangun antar Pertamina dan Pondok Pesantren tersebut merupakan sebuah proyek percontohan.

Proyek percontohan itu dibangun untuk menuju 1000 pesantren dengan 1000 bisnis sehingga pesantren dapat mandiri secara finansial.

Selain itu, pesantren juga diharapkan mampu menguatkan ekonomi umat dan masyarakat sekitar menurut Nicke Widyawati.

“Ini adalah proyek percontohan, untuk menuju 1000 pesantren dengan 1000 bisnis, sehingga pesantren dapat mandiri secara finansial dan menguatkan ekonomi umat dan masyarakat sekitar,” tutur Nicke Widyawati.

Pertashop di Desa Surusunda juga membantu mempermudah akses BBM bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Pertama di Jawa Timur, Aplikasi PLN Mobile Hadir dengan Fitur Pasang Baru, Bob Saril: Bentuk Komitmen PLN

Baca Juga: Tuntutan Masyarakat Memperoleh Informasi, Rus: Pemanfaatan TI Jadi Keharusan dalam Pelaksanaan Pemerintahan

Di wilayah tersebut masih banyak daerah yang jauh dari SPBU, sehingga masyarakat sering mendapatkan harga BBM yang lebih mahal.

Pertashop sendiri merupakan lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM Nonsubsidi.

Selain itu, Pertashop juga disiapkan untuk melayani kebutuhan LPG Nonsubsidi dan produk Pertamina Ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenBUMN

Tags

Terkini

Terpopuler